LAPORAN : ESRON – DELITUA
Wilayah hukum Polsek Delitua kian rawan denga aksi pencurian dan perampasan sepeda motor. Berbagai macam cara selalu dilakukan pelaku untuk mendapatkan targetnya, mulai dari menodongkan pistol seperti yang terjadi terhadap siswa SMA 13 Medan. Kali ini aksi yang dilancarkan pelaku dengan cara menyaru sebagai petugas kepolisian merampas sepeda motor Yamaha Zupiter BK 5734 AAE yang dikendarai Diky Aganta Syahputra Gulo (14) warga Jalan Pintu Air IV gang Kolam Jaka Kelurahan Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu malam sekira pukul 01.00 wib.
Informasi dihimpun di kepolisian Senin (23/7) siang menyebutkan, sebelumnya korban bersama rekannya, Ridho Irawan hendak membeli makanan di Jalan AH Nasutian, namun karena hari sudah larut malam warung yang ada di sepanjang Jalan tersebut sudah tutup. Selanjutnya korban bersama Ridho rencananya hendak pulang kembali ke Simalingkar, namun saat berada di jalan AH Nasution, dari belakang mereka tiba-tiba datang dua orang pria mengendarai sepeda motor jenis Satria F dan langsung memepet mereka.
Layaknya petugas, kedua pria tersebut mempertanyakan kenapa tidak memakai helm serta meminta kelengkapan surat-surat kendaraan yang dikendarai.
Karena kelengkapan kendaraan korban tidak ada, kedua pria tersebut lantas mengambil Hp milik korban untuk jaminan dan menyuruh keduanya menumpang becak bermotor untuk mengambil kelengkapan surat-suratnya. Namun saat kedua korban berontak, kedua pelaku langsung melarikan diri membawa sepeda motor korban.
Mersa tertipu, kedua korban akhirnya melaporkan hal dialaminya kepada keluarganya yang diteruskan ke Mapolsek Delitua untuk membuat laporan.
Kapolsek Delitua, Kompol Drs SP Sinulingga melalui Kanit Reskrimnya, AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. Saat ini kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu, jelas Sembiring singkat.