TANAH KARO-SUMBER
Terkait dengan terjadinya erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo sejak bulan November 2013 lalu, World Food Programme (WFP) melakukan operasi bantuan pangan di Kabupaten Karo. WFP memulai aktivitasnya di Kabanjahe (23/2) dalam rangka penanganan Manajemen Logistik di bidang pergudangan dan akan berakhir (31/8) mendatang.
Hal itu disampaikan Logistics Officer, Ikhsanuddin didampingi Miss Sandra Luvisutto jabatan Logistics EPR Project Manager dan Herlina Sarumaha jabatan Senior Logistics Assistant WFP Indonesia, Senin (11/8) di ruang kerja Bupati Karo Kabanjahe. Kedatangan WFP ini diterima langsung Plt. Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Sekdakab Karo dr. Saberina MARS, Kepala BPBD Kabupaten Karo Ir. Subur Tambun dan Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Agustoni Tarigan.
Dalam pertemuan tersebut, Logistics Officer, Ikhsanuddin menjelaskan kalau rangkaian kegiatan WFP di Kabanjahe berupa “On the Job Training” di gudang dan melaksanakan training logistik di Hotel Sibayak sebanyak 3 (tiga) kali dan workshop di Medan sebanyak 1 (satu) kali. Untuk pelaksanaan Workshop di Hotel Aryaduta Medan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2014, WFP mengundang Bupati Karo untuk menghadiri acara tersebut.
Sebelum berakhirnya aktivitas WFP di Karo, WFP akan menyerahkan kepada seksi logistik Kantor BPBD Kabupaten Karo yaitu 3 (tiga) buah laptop, 1 (satu) buah printer, 1 (satu) unit MSU (Mobile Storage Unit), pallet, dan peralatan pergudangan.
Menanggapi laporan WFP tersebut, Plt. Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas program dan bantuan dari WFP untuk penanganan erupsi Gunung Sinabung di Karo dan meminta kepada Sekdakab Karo dr Saberina MARS. agar mempersiapkan dokumen dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan pemberian hibah. Menanggapi undangan WFP, Plt. Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH. juga berjanji akan berusaha menghadiri Workshop WFP di Medan jika tidak ada halangan.
World Food Programme (Program Pangan Dunia/WFP) merupakan sebuah organisasi didirikan pada tahun 1961 dan lahir sebagai organisasi dalam sistem PBB yang menangani bantuan pangan. WFP pertama kali beroperasi pada 1963 dengan tugas menggunakan bantuan pangan untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi, menyediakan makanan dan logistik lainnya jika dalam keadaan darurat, dan secara umum mempromosikan world food security (ketahanan pangan dunia).
WFP bertujuan Menyelamatkan nyawa dan melindungi mata pencaharian dalam keadaan darurat, Persiapan untuk keadaan darurat, Memulihkan dan membangun kembali kehidupan setelah keadaan darurat, Mengurangi kelaparan dan undernutrition kronis di mana-mana dan Memperkuat kapasitas negara-negara untuk mengurangi kelaparan. (SB 18)