BINJAI-SUMBER
Uang palsu Rp 100.000 kini beredar di Binjai. Pengedarnya seorang wanita dengan modus berbelanja. Targetnya pun warung-warung yang berada di daerah sepi.
Salah satu korbannya Tami (20) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kel. Kebun Lada, Kec. Binjai Utara, mendapatkan uang palsu nominal RP 100.000,Jumat (9 /9).
Ceritanya begini. Sekitar pukul 21.00 wib kedai Tami didatangi seorang wanita mengendarai sepeda motor bebek yang tidak diketahui plat polisinya. Wanita itu membeli susu dan dan barang-barang lainnya dengan belanja sebesar 20 ribu rupiah.
“Tanpa sadar aku masukkan uangnya ke laci, tapi kok ada yang janggal. Begitu kulihat uang tersebut ternyata palsu, sebab di dalam uang itu tidak terlihat gambar pahlawan WR.Supratman,sedangkan pecahan uang asli ada,” ungkap Tami.
Ditambahkan Tami, pelaku yang belanja tersebut dengan cara melipat uang pecahan seratus ribu ketika membayar.
“Pelakunya perempuan bang, dia memakai jilbab dan naik sepeda motor. Begitu selesai membayar cepat-cepat dia pergi. Saat kulihat keluar sudah gak ada. Apes kali aku bang, bukannya dapat untung malah rugi,” kesalnya.
Hal yang sama juga dialami Toko Obat Buah Hati di Jalan T.Amir Hamzah Kel. Jati Makmur Kec. Binjai Utara. Di toko ini
pelakunya juga seorang wanita tapi tidak berjilbab. Cuma bedanya wanita yang ini bersama seorang pria yang tetap duduk di atas sepeda motornya.
Sekira sebulan lalu aksi serupa pernah terjadi di photocopy Seribudaya Jalan T.Amir Hamzah Binjai Utara. Cuma aksi kali ini berhasil digagalkan penjaga toko, sehingga wanita yang mengedarkan uang palsu itu buru-buru pergi.
Sementara itu Kasat Reskrim Poltres Binjai AKP.Revi Nurvelani mengatakan pihaknya akan mengecek ke lapangan untuk menindaklanjuti beredarnya uang palsu tersebut. (SB 22)