KABANJAHE-SUMBER
Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Karo meraih juara I umum di kejuaraan bertajuk “Warrior Taekwondo Championship I 2014”, yang diselenggarakan di Jambur Tuah Lopati, Jalan Samura Kabanjahe, Minggu-Senin (28-29/9).
Dalam kejuaraan yang diikuti atlet Taekwondo se-Sumatera Utara ini, tim Taekwondo Tanah Karo mampu meraih sedikitnya 15 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Sedangkan raihan juara umum II dimenangkan oleh tim Taekwondo Indonesia dari Kabupaten Langkat, disusul Kecamatan Tiga Panah untuk raihan juara umum III.
Dari 313 atlet yang mengikuti kejuaraan berasal dari 11 kabupaten/ kota ditambah 8 kecamatan diantaranya, Tanah Karo, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Medan, Simalungun, Pematang Siantar, Langkat, Labuhan Batu Utara, Tebing Tinggi, dan Batubara.
Sementara, 8 kecamatan yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini seluruhnya berasal dari Kabupaten Karo yakni, Kecamatan Kabanjahe, Tiga Binanga, Juhar, Tiga Panah, Simpang Empat, Berastagi, Munte, dan Merek.
Ketua Panitia kejuaraan, Karta Aprianus Nadeak didampingi Sekretaris, Parulian Naibaho, SH kepada wartawan, Senin (29/9) usai berlangsungnya kejuaraan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam membantu mensukseskan kejuaraan ini.
Disamping itu, katanya, pihaknya juga turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ketua Pengprov TI Sumatera Utara, Meher Ban Shah dan Ketua Perwasitan Pengprov TI Sumatera Utara, M. Adlan yang memberikan dukungan besar sehingga kejuaraan tersebut berlangsung sukses.
Diungkapkan Karta, tujuan diselenggarakannya kejuaraan ini guna memunculkan atlet-atlet potensial di Sumatera Utara dan bukan hanya di Tanah Karo. “Dengan adanya kegiatan-kegiatan positif seperti kejuaraan ini, Taekwondo akan semakin diminati di Tanah Karo, mengingat yang dominan untuk berlatih adalah dari kalangan pelajar,” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjutnya, tercapainya tujuan dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat menuju masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dapat segera terwujud. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar lebih peka dan peduli terhadap seluruh cabang olahraga di Tanah Karo yang kerap memunculkan bibit-bibit atlet yang handal.
“Banyak bakat-bakat dan bibit-bibit atlet yang dapat dilahirkan dari Tanah Karo. Sudah selayaknya para atlet mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pihak pemerintah. Selain menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif, olahraga juga dapat mengharumkan nama Indonesia umumnya dan Tanah Karo khususnya,” ujar Karta diamini Parulian.
Dalam kesempatan ini, para atlet yang meraih predikat pemain terbaik diantaranya, kategori Kadet Putra, Angga Perangin-angin dari tim Hasaku Langkat. Kadet Putri, Putri Lorencia br Ginting dari tim Tiga Binanga. Sedangkan pemain terbaik untuk kategori Pra Kadet Putra, Sepakat Jaya dari Medan dan Pra Kadet Putri, Grace dari Kabupaten Dairi.
Untuk pemain terbaik kategori Junior Putra diraih oleh Yoga Oktavianus dari tim KTC Warrior, Tanah Karo dan Junior Putri diraih oleh Hana Pertiwi dari tim KTC Warrior, Tanah Karo. Sementara, pemain terbaik kategori Senior Putra diraih oleh Jaisura D Brahmana dari tim KTC Warrior, Tanah Karo dan Senior Putri diraih Ana Nurjanah dari tim Hasaku Langkat. (SB 08)