MEDAN – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menghadiri pembekalan Pilkada Berintegritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di aula Raja Inal Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Medan, Selasa (24/4/2018).
Dalam kesempatan ini, Bupati Karo didampingi oleh Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti, anggota DPRD Karo Mansur Ginting ST, Kepala Bappeda Karo Ir. Nasib Sianturi M.Si, Kepala Inspektorat Karo Philemon AS Brahmana dan Kepala Dinas BPKPAD Karo Andreasta Tarigan.
Program Pilkada Berintegritas mencakup tiga kegiatan diantaranya, pembekalan pasangan calon kepala daerah, deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon Kepala Daerah Gubernur, Walikota/Bupati dan temu media. Program ini dilaksanakan di 15 kota se Indonesia, salah satunya Sumut.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta seluruh pimpinan daerah agar serius melaksanakan program pencegahan korupsi dengan baik. Belakangan ini, KPK banyak menangkap kepala daerah yang diduga terindikasi kasus korupsi.
“Mirisnya, tak sedikit kepala daerah tertangkap tangan oleh KPK berkaitan dengan suap untuk Pilkada serentak. Tercatat, sudah ada enam pejabat daerah yang dicokok KPK dalam kegiatan Operasi Tangap Tangan (OTT) pada awal 2018,” jelas Saut.
Menurutnya, pencegahan korupsi akan berhasil jika dilakukan sepenuh hati. Untuk itu, ia meminta agar kepala daerah tidak memandang pencegahan korupsi bersifat seremonial saja. Tujuan utama kegiatan ini adalah melahirkan pemimpin berintegritas dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari praktek korupsi.
Disela-sela kegiatan, Saut Situmorang juga menyinggung soal penanganan dampak bencana erupsi Sinabung kepada Bupati Karo. Menjawab itu, Bupati Karo menjelaskan, saat ini tidak ada lagi pengungsi Sinabung di posko-posko. Sebagian sudah direlokasi ke Siosar, sebagian di hunian tetap dan ada juga di hunian sementara.
“Kalau bisa, ditingkatkan lagi kerja sama KPK dengan Pemkab Karo, misalnya dalam hal LHKPN. Nanti koordinasi dengan staf ahli saya pak Cahaya, di bidang-bidang apa saja yang perlu ditingkatkan kerjasama kita,” kata Saut sembari meminta stafnya untuk saling tukar contact person.
Terkelin menegaskan, pihaknya komit menjalankan pemerintahan bersih dari korupsi. Hal ini sesuai penandatanganan MoU dengan KPK terkait rencana aksi pemberantasan korupsi dan penyerahan source code aplikasi (E-planing dan perizinan terpadu) serta sosialisasi dan monitoring program pengendalian gratifikasi di Hotel Santika Medan, tahun lalu.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumut Ir. H. Tengku Erry Nuradi, para Walikota/Bupati dan Ketua DPRD se Sumatera Utara, pasangan calon gubsu/ wali kota/ bupati beserta wakil serta ketua partai politik Sumut.
- PARDI SIMALANGO