
TANAH KARO – SUMBER
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH MH bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melakukan survei jalan tembus Karo – Langkat di Desa Kutarayat, Kecamatan Namanteran, Senin (2/10/2017).
Ini merupakan tindak lanjut dari pemberian ijin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc saat menggelar pertemuan 29 September 2017 lalu.
Di sela-sela peninjauan jalan tembus ini, Wagubsu Nurhajizah Marpaung menjelaskan pihaknya akan segera memperbaiki akses jalan di kawasan tersebut. Dimana, kondisi seluruh badan jalan sudah cukup parah.
“Nah, oleh karena itu, saya sengaja mengajak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumut untuk ikut kesini agar dapat melihat langsung kondisi kerusakan badan jalan tersebut. Karena secara teknis, Dinas PU yang mengerjakan jalan ini,” jelas Nurhajizah.
Disamping itu, ia mengharapkan agar semua pihak juga menjaga kelestarian hutan di lokasi ini jika kedepannya jalan tersebut sudah diperbaiki. “Jika jalan ini sudah berfungsi sebagai jalur alternatif Berastagi – Medan, kelestarian hutan juga harus dijaga. Ini guna menghindari terjadinya bencana alam seperti longsor,” tutupnya.
Kepala Dinas PU Provinsi Sumut Abdul Haris Lubis menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperbaiki jalan tembus Karo – Langkat. Menurutnya, kerusakan jalan yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini sepanjang sekitar 5 Km.
“Kerusakan jalan kurang lebih sepanjang 5 Km. Pada tanggal 6 November 2017 mendatang, kita sudah mulai melaksanakan pengerjaan dengan sumber dana dari P-APBD Provinsi Sumut,” papar Abdul Haris Lubis.
Meski demikian, pengerjaan jalan ini masih akan dilakukan dengan pengerasan, agar sementara dapat dilalui pengendara. “Kondisi jalan saat ini berlubang-lubang, hampir semua badan jalan hancur. Ini tentu menyulitkan kendaraan roda empat jenis sedan dan sejenisnya. Perbaikan selanjutnya akan ditingkatkan,” jelasnya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa syukur atas rencana perbaikan akses jalan ini. Senada dengan Wagubsu, ia juga meminta kepada semua pihak khususnya masyarakat Karo agar menjaga kelestarian hutan di kawasan ini.
“Ini penting, agar seluruh kawasan hutan terlindungi. Disamping itu, akses jalan juga dapat dipergunakan sebagaimana kebutuhan jalan alternatif saat ini. Hal ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi antara penduduk Karo dan Langkat,” harap Terkelin.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Harlen Purba meminta Dinas PU Provinsi Sumut agar membangun gapura sebagai lokasi pintu masuk ke kawasan TNGL, jika jalan tersebut dilakukan perbaikan. Ini dimaksudkan agar masyarakat tidak menggangu kawasan hutan ini.
Turut hadir dalam survei ini diantaranya, Dandim 0205/ TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Bapedda Kabupaten Karo Ir. Nasib Sianturi dan sejumlah Kepala SKPD Provinsi Sumut.
- PARDI SIMALANGO