SUMUTBERITA.COM, Karo – Setelah dideklarasikan, Tim Satuan Tugas Penegakan Disiplin (Satgas Gakplin) Protokol Kesehatan Covid-19, langsung menyeser Pusat Pasar Kabanjahe untuk mensosialisasikan dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat, Selasa (7/7/2020).
Operasi ini dipimpin oleh Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH diikuti oleh Kajari Karo Denny Achmad SH MH, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SIK SH, Dan Subdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Plh. Ketua GTPP Covid-19 Ir. Martin Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Irna Safrina br Sembiring Meliala M.Kes, Kepala Dinas Koperindag Edison Karo-karo, dan Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan.
Terkelin menyampaikan, kegiatan operasi pendisiplinan protokol kesehatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut langkah nyata pendeklarasian Satgas sebagai upaya melandaikan grafik kurva Covid-19 di Karo. Mengingat hingga saat ini protokol kesehatan masih belum terlaksana secara utuh di masyarakat.
“Nah, saat kita pantau bersama tim operasi, ada ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berbelanja. Kita tegur dan himbau, tapi masker tetap kita berikan untuk dipakai. Namun kedepan, masyarakat diminta wajib memakai masker saat keluar rumah,” kata Terkelin.
Dalam kesempatan ini, ia mengharapkan agar Satgas Gakplin mampu menekan angka peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 maupun menjadikan protokol kesehatan sebagai budaya baru di masyarakat.
“Situasi saat ini cukup menghawatirkan. Selain masih zona merah, kasus terkonfirmasi positif perlahan naik. Untuk itu, dengan adanya Satgas Gakplin ini, dalam dua minggu kedepan diharapkan ada penurunan, minimal tidak ada lagi kenaikan grafik,” harapnya.
Sementara, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk operasi pendisiplinan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dua minggu ke depan, kita akan kerahkan personil gabungan dari unsur TNI-Polri, BPBD, Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk menjaga titik-titik keramaian, seperti terminal, pasar, objek wisata yang dianggap rawan kerumunan. Antisipasi untuk mencegah dan mendisiplinkan diri saat beraktivitas harus mematuhi protokol kesehatan,” kata Taufik.
Untuk langkah awal, kata dia, dilakukan di Pusat Pasar Kabanjahe agar masyarakat tahu bahwa pemerintah dan Satgas Gakplin sudah terbentuk. “Kita akan gaungkan betapa pentingnya keselamatan di masa pandemi ini. Pesan pentingnya, menumbuhkan kesadaran masyarakat dan menjadikan budaya baru serta bersiap menuju new normal,” pungkasnya.
- PARDI SIMALANGO