LAPORAN : RAFLI – MEDAN
Kapten Arema Indonesia, Legimin Raharjo menilai, laga menghadapi mantan klubnya, PSMS Medan di kandangnya merupakan pertandingan yang cukup sulit.
Hal itu disampaikan Legimin ketika diwawancarai wartawan sesaat sebelum tim berjuluk Singo Edan tersebut berlatih di lapangan Universitas Sumetera Utara (USU) kemarin. Menurut Legimin yang juga mantan pemain PSMS Medan era 2007-2008 tersebut, karakter permainan yang dimiliki PSMS Medan cukup menyusahkan.
“Bagi tim-tim luar yang bermain ke Medan akan merasakan, menghadapi PSMS itu sulit. Karakter Medan yang dikenal dengan permainan kerasnya itu cukup sulit bagi lawan,” ujarnya.
Legimin juga sudah merasakan permainan PSMS Medan di putaran pertama lalu, saat itu, Arema unggul 2-1 setelah lebih dulu ketinggalan lewat gol striker PSMS asal Argentina, Julio Cesar Alcorse. Menurut Legimin, PSMS yang dibesut pelatih asaal Italia, Fabio Lopez tersebut cukup punya karakter Medan. “PSMS ini punya karakter Medan,” ungkap Legimin lagi.
Belum lagi, dia juga tahu, sebelum menghadapi Persiba, Sabtu (30/6) lalu, PSMS Medan hanya menggelar sekali latihan sehari sebelum pertandingan. “Tidak latihan saja, PSMS bisa seri menghadapi Persiba, apa lagi kalau latihan,” ungkapnya.
Selain Legimin Raharjo, Arema punya satu lagi pemain yang merupakan produk Kota Medan, Irfan Raditya yang akrab disapa Gullit. Kedua pemain yang mengenal karakter permainan PSMS tersebut tentu saja akan memberikan informasi kepada sang pelatih, Dejan Antonic, seperti apa gaya permainan PSMS Medan.