Tertata Rapi, BSPS Aspirasi Bob Sitepu Penuhi Hampir Setengah Kebutuhan Rumah Layak Huni di Karo

SUMUTBERITA.com, Karo – Ketua Tim Relawan BAMS Meteh Ngena Milala mengatakan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2021 hasil aspirasi Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu SH, berjalan baik. Program ini mendukung upaya ketersediaan rumah layak huni di Karo.

“Sebagaimana pantauan yang kami lakukan, semua berjalan dengan baik dan terorganisir rapi. Hal ini patut kita apresiasi,” ujar Meteh usai melakukan monitoring pelaksanaan pengerjaan BSPS/ bedah rumah di beberapa titik lokasi, Sabtu (18/12/2021).

Lebih lanjut dikatakan Meteh yang hadir didampingi sejumlah fungsionaris Relawan BAMS diantaranya, Adi Pranata Sebayang, Nesken Bukit, Nanang, SS, Enita Tarigan, Edhi Surbakti dan Adil Ginser, monitoring yang berlangsung juga ingin memastikan tidak adanya pungutan kepada penerima bantuan.

Pelaksanaan perehaban rumah di Desa Barung Kersap, Kec. Munte, Kab. Karo. (SUMUTBERITA.com/ist)

“Kami ingin menegaskan jika program BSPS tahun 2021 ini berlangsung tanpa pungutan apapun. Kami mengharapkan kepada semua pihak yang terlibat, baik itu kelompok, kepala desa, dan pendamping, bekerja sesuai dengan tupoksinya,” jelas Meteh.

Sebagaimana diketahui, Anggota DPR -RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu SH melalui Kementerian PUPR kembali meluncurkan BSPS/ bedah rumah untuk tahun 2021 di Karo. Dengan menyasar sekitar 1.171 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan, Bob semakin menunjukkan komitmen dan konsistensinya sebagai wakil masyarakat Karo di tingkat nasional.

Ini sangat fenomenal. Mengingat selama ini – sejak 2018 hingga 2019, sebelum Bob Sitepu menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi V – sesuai Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) tahun 2018 Kab. Karo, pemerintah daerah hanya mampu mengorganisir perbaikan untuk 514 unit.

Jumlah itu dengan perincian, di tahun 2018 sebanyak 200 unit dan tahun 2019 sebanyak 314 unit. Kemampuan terbatas ini tentunya masih jauh untuk mengejar kebutuhan perbaikan rumah layak huni di Karo.

Menurut Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Karo Jhon Karnanta ST, sesuai RP3KP 2018, dari total jumlah rumah di Karo sebanyak 97.525 unit, terdapat sekitar 5.459 unit rumah dalam kondisi tidak layak huni.

Hal ini berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh Bob Sitepu. Meteh mengungkapkan, tahun 2020 lalu, Bob menurunkan program BSPS di Karo sebanyak 800 unit lebih. Sedangkan untuk tahun 2021, jumlah penerima manfaat BSPS meningkat menjadi 1.171 unit.

“Kalau mengacu kepada angka RP3KP itu, sudah hampir setengah perbaikan rumah tidak layak huni kita laksanakan. Tentu ini patut kita apresiasi,” pungkasnya.

  • PARDI SIMALANGO