SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menghadiri penasbihan lima orang imam baru Katolik di Gereja Katolik Paroki St. Fransiskus Berastagi, Sabtu (1/2/2020) pagi. Acara yang diawali dengan perayaan Ekaristi penerimaan Sakramen Imamat ini dihadiri ribuan umat Katolik.
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, ribuan umat Katolik mengikuti perayaan Ekaristi penerimaan Sakramen Imamat, sebagai umat beriman mengenangkan Misteri Penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus. Hal ini sekaligus melaksanakan amanat Yesus yakni, “Lakukanlah ini sebagai kenangan akan aku”.
Dalam kesempatan ini, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap menyampaikan, perayaan Ekaristi bukan hanya sekedar mengenang apa yang dibuat oleh Yesus. Lebih dari itu, bersama Yesus kita melaksanakan karya penyelamatan Allah. Sebab Yesus sendirilah yang hadir dan memimpin perayaan Ekaristi dalam diri Imam.
“Dalam perayaan Ekaristi ini, jadilah imam menjadi gembala yang baik untuk domba-dombanya. Bagi lima orang imam baru yang akan saya tahbiskan sebentar lagi, agar nanti setiap pelayanan jangan seperti biasa-biasa saja, namun lebih prima lagi,” tutur Kornelius Sipayung.
Ia meminta, dalam diri imam yang baru harus ada pelayanan lebih “GILA” untuk mendukung pelayanan Tuhan. “Kata GILA jangan disalahartikan. Huruf G adalah Gesit, huruf I adalah Inovatif, huruf L adalah Loyal, dan huruf A adalah Aspiratif,” jelasnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya, Kornelius mentahbiskan lima orang imam baru diantaranya, Valent Christian Sihotang OFMCap dari Paroki St. Lusia Parlilitan, Pater Everis Pinto Sihombing OFMCap dari Paroki St. Mikhael Pangururan, Tuppal Vandenhoven Sipayung OFMCap dari Paroki St. Fransiskus Saribudolok, Masro Situmorang OFMCap dari Paroki St. Yohanes Pembaptis Pakkat, dan Hendrik Lumbanraja OFMCap dari Paroki Siantar.
Sementara, Bupati Karo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada kelima imam baru yang ditahbiskan. “Orang kaya itu banyak, orang pintar juga banyak, tetapi orang bahagia itu tidak begitu banyak. Maka pesan saya, jadilah imam yang bahagia dan menjadi unggul,” tutur Terkelin.
Ia menyampaikan, melalui pelayanan gereja yang setia dan rendah hati serta dengan kekudusan, saya berharap Tuhan selalu memberikan petunjuk dan selalu menyertai kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Dengan kata lain, kata dia, Yesuslah yang bersabda dan berkarya dalam perayaan Ekaristi ini.
“Minimal ada membawa perubahan, penyegaran dan kegembiraan dalam persaudaraan. Spiritualitas persaudaraan ini sangat penting dihayati oleh para imam, karena ini merupakan kunci seorang imam dalam melaksanakan fungsi luhurnya sebagai pewarta kasih bagi dunia. Kehadiran imam-imam tentu memperteguh kehidupan,” tandasnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya, Ketua Panitia Pentahbisan Tangsi Barus S.Pd, Ketua Umum Panitia Pentahbisan Imam Kapusin Brigjen Pol. Drs. Ricky Wakanno Ginting, Sekretaris Umum GBKP Pdt. Rehpelita Ginting, anggota DPD RI Dr. Badikenita Sitepu, anggota DPRD Sumut Salmon Sagala SE, Anggota DPRD Karo Pujiati br Ginting, Tokoh Katolik Sumut Parlindungan Purba, dan yang lainnya.
- PARDI SIMALANGO