LAPORAN : JEFRI – PANCUR BATU
Sejumlah aksi kejahatan dengan berbagai modus terus terjadi.
Seperti yang dialami, Hendra B Huta Galung (28) warga Jalan
Pulau Samosir Kelurahan Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan
Kabupaten Samosir. Dimana, truk Cold Diesel BK 9888 FQ, Senin
(25/6) sekitar pukul 19.00 wib kemarin dibawa kabur dua pelaku yang
merental truknya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 320 juta.
Informasi dihimpun di kepolisian, Kamis (28/6) siang saat korban membuat pengaduan menyebutkan,
beberapa hari sebelum kejadian itu, dua pelaku yang diketahui bermarga Silitonga dan satu merupakan suku Jawa
mendatangi rumah korban di Samosir. Kedatangan kedua pelaku untuk
menrental truk korban, yang mana kedua pelaku berpura-pura untuk
mengangkut buah-buahan dari Medan menuju Samosir.
Setelah antara korban dan pelaku menyepakati harga rental sebesar Rp
2 juta dan telah diberi panjar Rp 1 juta kepada korban,
keesokan harinya kedua pelaku pun pergi besama truk korban. Namun
korban meminta agar truk tersebut dikemudikan, Bati Safri Sigalingging
(24) warga Desa Simartungan Julu Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten
Dairi, yang mana Bati yang menjadi sopir korban selama ini.
Pelaku yang telah berhasil mengelabui korban sebagai pemilik truk pun
kembali mengelabui dan melumpuhkan Bati. Dimana dalam perjalanan dari
Samosir yang melelahkan, kedua pelaku meminta Bati agar
beristirahat Karaoke Nanda di kawasan Desa Bandar Baru
Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.
Setelah ketiganya singgah di lokasi istirahat, tak berselang lama pelaku yang disebut-sebut bernarga
Silitonga meminta Bati untuk mengambil tas pelaku yang tertinggal
didalam truk. Bati yang tidak merasa curiga pun mengaminkan permintaannya.
Tak berselang lama, Bati kembali disuruh mengambilkan lagi cas HP pelaku
yang juga tertinggal di dalam truk.
Diduga saat Bati dalam perjalanan dua kali bolak balik menuju truknya, saat itu juga pelaku melancarkan aksinya, yang mana diduga pelaku
sudah memasukkan obat tidur atau bius kedalam minuman Bir yang telah tersedia diatas meja.
Korban yang tetap tidak curiga dengan gelagat kedua pelaku pun dengan santai dan asyik nya menenggak
minuman tersebut. Baru berapa kali
menenggak minuman, Bati pun merasa ngantuk sangat berat, tulang Bati terasa
tidak bisa diangkat dan lemah. Bati dalam pemeriksaan Polisi juga
mengaku kalau saat itu langsung terjatuh didalam ruangan Karaoke. Setelah sadar dari tidurnya, Bati sudah berada
dalam salah satu kamar dilokasi.
Dirinya begitu terkejut begitu melihat truk yang dikemudikannya sudah tidak berada ditempat parkir
semula. Bukan hanya truk, kedua pelaku juga sudah
hilang dari lokasi tersebut. Ironisnya, pelaku malah sempat merogoh kantong saku
celana Bati guna mengambil kunci kontak truk dan membawa kabur HP Samsung.
Akibatnya Bati ikut mengalami korban Rp 950 ribu. Kejadian tersebut
pun langsung dilaporkan kepada tokehnya dengan menggunakan HP
milik pegawai Karaoke.
Adapun ciri-ciri pelaku yang disebutkan Bati dalam pemeriksaan
Polisi, salah satunya diketahui bermarga Silitonga dengan tinggi
165 cm, kulit hitam, gemuk dan mata kanan tidak berkedip yang diduga
pelaku menggunakan mata palsu agar sulit dikenali sedangkan salah satunya mengaku suku jawa dengan ciri-ciri sangat kental berbahasa
jawanya, tinggi 150 cm, kulit sawo mateng dengan perawakan kurus.
Kapolsek Pancur Batu AKP Darwin Sitepu SH saat dikonfirmasi
membenarkan adanya pengaduan dari korban tersebut. “Saat ini kita
masih melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi,” ucap Darwin.