TANAH KARO – SUMBER
Dalam status Awas (Level IV), Gunung Sinabung di Karo terus menunjukkan aktifitas erupsi. Luncurkan awan panas guguran kembali terlihat, Selasa (29/9/15) sekira pukul 06.21 WIB.
Keterangan yang dihimpun dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Ndokum Siroga, Kec. Simpang Empat, Agus Budianto mengatakan, berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental sejak 29 September 2015 pukul 00.00 – 06.00 WIB, tercatat terjadi 30 kali gempa guguran dengan amplitude 3 – 105 mm dan lama gempa 33-247 detik.
Terjadi 1 kali erupsi dengan amplitude 110 mm dengan lama 316 detik, 2 kali gempa hybrid (hyb) dengan amplitude 7 – 25 mm dan lama gempa 11 – 17 detik, 3 kali gempa Low Frequency (LF) dengan amplitude 3 – 14 mm dan lama gempa 5 – 15 detik.
Kemudian, terjadi 1 kali gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplitude 6 mm dan lama germpa 7 detik serta S – P ; 0,8 detik. Tremor menerus dengan amplitude 0,5 – 1 mm (domiman 0,5 mm).
Sejak pukul 06.21 WIB, terjadi erupsi disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 3000 meter dan arah angin ke Tenggara – Timur dengan tinggi kolom 2500 meter kearah Timur Am. 120 Lg. 302 detik.
“Erupsi eksplosif berpotensi terjadi, namun ancamannya terbatas pada radius lk. 3 km. Ancaman hujan abu lebat dapat mencapai lebih dari 3 km dan tergantung arah dan kekuatan angin,” kata Agus.
Dijelaskan, awan panas guguran dan guguran lava yang berasal dari kubah lava serta aliran lava berpotensi mengancam kearah sektor Selatan – Tenggara sejauh 7 km dan sektor Tenggara – Timur sejauh 6 km. Longsor juga berpotensi terjadi di sekitar lembah dan aliran sungai di lereng bagian Utara akibat pelapukan dan erosi yang memperlemah kestabilan lereng.
Agus menghimbau agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak Sinabung. “Masyarakat juga dihimbau agar memakai masker bila keluar rumah untuk mengantisipasi dampak buruk terhadap kesehatan akibat abu vulkanik,” imbaunya.
-
BAR05