Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi), akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah dan universitas yang tersebar di 10 kota di Bali-Jawa pada 1-31 Mei 2013. Roadshow ini merupakan lanjutan dari roadshow “Sister in Danger” yang sebelumnya telah terlaksana di 5 sekolah menengah dan satu universitas untuk mengampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan. Data dari Komnas Perempuan tahun 2011, ada 4.377 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, dari total 119.107 kasus kekerasan yang dilaporkan. Atau bisa dinyatakan setiap hari terdapat 12 perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia. Bentuknya seperti perkosaan, percobaan perkosaan, pelecehan seksual, pemaksaan aborsi, eksploitasi seksual, prostitusi paksa dan kontrol seksual.
Menyikapi hal tersebut, M Berkah Gamulya, manajer Simponi menyatakan perlunya sebuah kampanye untuk mendorong kepedulian masyarakat terhadap hal tersebut. “Sebagai bentuk simpati dan dukungan kami kepada korban kekerasan seksual, maka, kami, Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) merilis video musik ‘Sister In Danger’. Lagu & video ini kami dedikasikan kepada korban kekerasan seksual (perkosaan, pelecehan, dll), juga kepada penyintas / survivor & pendamping korban, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, sekaligus sebagai pernyataan keras kami kepada siapapun (termasuk negara) untuk segera menghentikan segala bentuk kekerasan seksual kepada siapapun. Kekerasan seksual harus dihentikan karena merendahkan martabat manusia dan merupakan pelanggaran hak azasi manusia yang seperti halnya perbuatan korupsi dan pelanggaran HAM lainnya.”
Selain menjadi isu global, jumlah kekerasan seksual di tanah air cenderung meningkat dari waktu-ke waktu. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2011 menunjukkan 1.480 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan dan jumlah ini meningkat menjadi 1.634 kasus di tahun 2012.
“Angka kekerasan di atas diperkirakan akan terus meningkat dengan tidak adanya upaya sistematis dan massif untuk penanggulangannya. Untuk itu, Simponi melalui ‘Sister in Danger goes to Schools and Campus’ ingin memberikan kontribusi untuk mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan. Lagu Sister in Danger akan dinyanyikan untuk mengajak anak muda di berbagai sekolah dan kampus untuk bersama membangkitkan semangat dan kepedulian terhadap kampanye penghentian kekerasan seksual. Ke depan, Simponi akan tetap melakukan kegiatan kampanye ke lebih banyak sekolah dan kampus di wilayah lainnya, karena kami yakin, generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam berperan serta untuk menghentikan kekerasan seksual,” Gamulya menambahkan.
Untuk merealisasikan kegiatan “Sister in Danger goes to Schools and Campus”, Simponi mengajak masyarakat yang memiliki perhatian yang sama kepada isu kekerasan seksual untuk membantu merealisasikan kegiatan ini. Caranya dengan saweran. Simponi memerlukan kontribusi dan dukungan dana (berapapun jumlahnya) untuk biaya operasional (sewa mobil, bensin, konsumsi, sound system, dll) roadshow di 10 kota di Jawa-Bali ini. Seluruh donasi yang masuk akan dicatat dan pengeluarannya akan dilaporkan secara transparan. Pengalaman ini sudah pernah Simponi lakukan di tahun 2010, ketika dipercaya melaksanakan roadshow sekolah, dan kampus,untuk melakukan penyuluhan melalui musik dengan isu anti-korupsi yang didukung oleh KPK, ICW, dan TII. Roadshow kampanye Simponi yang mengangkat isu global warming di 82 sekolah dan kampus selama 82 hari non-stop telah meraih rekor MURI. Selain itu, Simponi juga melakukan kampanye cinta lagu anak bersama dengan Mizan Productions, di 15 SD seJabodetabek.
Saweran dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri nomor 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya. Dukungan bisa diwujudkan dengan membeli CD mini album ‘Cinta Bumi Manusia’ seharga Rp. 30 ribu (otomatis donasi Rp. 10 ribu) & kaos ‘Sister In Danger’ seharga Rp. 75 ribu. Dana yang dibutuhkan untuk “Sister in Danger goes to Schools and Campus” ini adalah Rp. 25 juta. Mari dukung kegiatan kami sebagai bentuk kepedulian anda terhadap melawan para pelaku pelecehan seksual.
Sekilas Tentang Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi)
Simponi menjadi juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi di Belgia/Brasilia pada 2 September 2012 lalu lewat lagu “Vonis”, dan mendapatkan rekor MURI pada tahun 2011 setelah sukses selenggarakan “Rock N’ Green Tour: Penyuluhan & Musik Global Warming di 82 sekolah selama 82 hari nonstop, peringatan 82 tahun Sumpah Pemuda”. Simponi dua kali mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Environmental Youth Forum di Korea Selatan pada tahun 2011 & 2012. Sejak tahun 2010, Simponi telah mengunjungi 142 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan, dengan total peserta 15.188 pelajar / mahasiswa / santri.