LAPORAN : FERRI – MEDAN
Pernyataan kedua pelaku yang berhasil diringkus pihak kepolisian jauh berbeda dengan keterangan keluarga Ketua SPSI pasar Perumnas Simalingkar yang tewas tragis usai dihujani tikaman disekujur tubuhnya. Didampingi sejumlah saksi mata yang kesehariannya berdagang di pasar Perumnas Simalingkar, sejumlah keluarga korban membantah keterangan pelaku.
Siapa bilang pelaku hanya 2 orang? Kami semua menyaksikan saat kejadian itu bahwa pelaku berjumlah belasan orang. Berani berbuat berani bertanggung jawab. Jangan karena keluarga kami telah meninggal kasus ini mau dipermainkan?, ucap mereka.
Dikatakan keluarga korban, saat kejadian seluruh pelaku yang ikut menikam korban yang keseluruhannya dibekali senjata tajam. “Pakai hati nurani kita sesama manusia, beliau itu sudah meninggal, biarkan dia tenang di alamnya,” pintanya.
Oleh karena itu, lanjut keluarga korban, diminta Polisi agar menjalankan tugasnya secara profesaional. Jangan hanya mendengar keterangan dari pelaku yang mengatakan pelaku pembunuhan hanya dua orang. Sebagai aparat penegak hukum jangan mau berat sebelah, ingat sumpah janji sebelum dilantik menjadi anggota Polri, ketus mereka.