Sempat Tembak Nasabah BRI Dengan Laras Panjang, Polisi Aceh Dilumpuhkan Satpam

DELITUA – SUMBER

Niat untuk melakukan perampokan dan sempat menembak seorang nasabah, seorang oknum anggota Polisi di Biruen Aceh, Briptu Dian Chaidir (27)  berhasil dilumpuhkan oleh satpam. Pristiwa perampokan tersebut terjadi didalam Bank BRI Cabang Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Selasa (15/9) sekira jam 15.15 wib.

IMG-20150915-00222Menurut sumber yang diperoleh kru SUMUT BERITA dilapangan menyebutkan, kejadian tersebut berawal ketika Briptu Dian bersama temanya (buron) mendatangi Bank BRI Kedai Durian dengan mengendarai kereta Yamaha Scorpio. Begitu tiba didepan Bank, Briptu Dian langsung turun lalu masuk kedalam Bank, sambil membawa tas rangsel besar, serta menenteng senjata laras panjang jenis SS1. Sementara, temanya tetap memilih stanby berada diatas kereta.

Melihat gelagat mencurigakan, lantas seorang petugas satpam, bernama Imanuel Saragih langsung menghampiri Briptu Dian lalu mempertanyakan tujuanya datang ke Bank BRI. Mirisnya, Briptu Dian bukanya menjawab pertanyaan Imanuel Saragi. Briptu Dian malah mengeluarkan KTAnya seraya mengatakan kalau dia adalah anggota kepolisian. Karena pertanyaanya tak kunjung dijawab, Imanuel Saragih terus memeprtanyakan tujuan Briptu Dian datang kedalam bank.

Panik karena terus dicecer pertanyaan, Briptu Dian kemudian menarik pelatuk senjata laras panjangnya, lalu mengarahkan kepada Imanuel Saragih. Melihat hal itu, dengan sigap, Imanuel Saragih langsung berupaya merebut senjata laras panjang yang dipegang Anggota Polisi lulusan tahun 2008 tersebut. Akibatnya, antara Imanuel Saragih dan Briptu Dian terjadi tarik menarik senjata. Saat itulah, tiba-tiba senjata yang dipegang Briptu Dian meletus dan akhirnya mengenai bahu sebelah kanan seorang nasabah bernama Darwinsyah Berutu (50) warga Jalan Purwo, Gang Sahabat, Kecamatan Delitua. Saat itu, Darwinsah berutu hendak menarik uang tunai kiriman dari salah satu anaknya yang bekerja di Arab Saudi.

Akibatnya, Darwinsyah langsung tersungkur bersimbah darah. Meski melihat Darwinsyah telah roboh, Imanuel Saragih tetap berupaya merebut senjata laras panjang dari tangan Briptu Dian. Tak lama pergumulan antara keduanya berlangsung, Imanuel Saragih akhirnya berhasil melumpuhkan Briptu Dian. Sementara, warga sekitar yang mendengar bunyi letusan, langsung mengerumuni Bank BRI. Tak ayal lagi, Briptu Dian langsung diamuk massa hingga mandi darah. Melihat Briptu Dian telah tertangkap, rekanya yang semula tetap bertahan diatas kereta, langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.

Tak lama berselang, anggota Polsek Delitua, yang mendapat informasi ada perampokan di Bank BRI Kedai Durian, langsung meluncur ke TKP. Selanjutnya, Briptu Dian digelandang ke Polsek Delitua berikut barang bukti sebuah senjata laras panjang.

“Tadi satpam itu sempat berkelahi dengan perampok itu. Kalau dilihat dari postur tubuh, perampok itu lebih kecil. Makanya satpam itu berhasil memitingnya. Tapi berani juga lah satpam itu. Dia berani melawan meski lawanya pakai senjata”, bilang salah satu saksi mata.

Hal tersebut juga dibenarkan Aldi (35) saksi mata lainya. Menurut pria berperawakan kurus ini, ia masih sempat melihat keduanya berkelahi didalam Bank hingga sampai diteras. “Lama juga mereka terlibat saling pukul untuk merebutkan senjata. Untung saja satpam itu berhasil melumpuhkannya”, terangnya.

Imanuel Saragih ketika diwawancarai juga mengatakan hal yang sama. “Aku tadi tanya dia bagus-bagus. Tapi ia langsung kokang senjatanya, ya kutangkaplah,” kata Immanuel.

Sementara, kapolsek Delitua melalui kanit reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Motifnya masih kita dalami. Seorang rekan tersangka masih kita kejar”, katanya singkat.

TEPU