
TANAH KARO – SUMBER
Sebanyak 447 orang pendeta dan pelayan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) telah mendaftar menjadi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis (KCP) Kabupaten Karo, terhitung sejak, Jumat (9/12/2016) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Kabanjahe Karo Sanco Simanullang ST MT kepada SUMUT BERITA kemarin.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas keputusan dari Kantor Pusat Moderamen GBKP tersebut.
Menurut Manullang, sejak masa BPJS Ketenagakerjaan masih PT. Jamsostek (Persero) tahun 2009 silam, telah dilakukan pendekatan intensif, namun baru kali ini terdaftar secara kolektif.
“Hal ini cukup menggembirakan. Mereka (GBKP) turut bergabung sebagai peserta dan bersama-sama mensukseskan program strategis Nasional yang diatur dalam UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,” ungkapnya.
Disampaikan, bergabungnya pendeta GBKP menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, merupakan kebanggaan tersendiri. Karena, kata dia, secara tidak langsung telah menjadi khotbah yang hidup untuk mengingatkan masyarakat luas, akan pentingnya perlindungan keselamatan dalam bertugas.
Dijelaskan, meskipun resiko kerja para pekerja keagamaan relatif lebih rendah dibanding pekerja dalam dunia industri dan jasa lainnya, namun kepedulian Kantor Pusat Moderamen GBKP secara sukarela mendaftarkan para pendeta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, menunjukkan para pendeta menjadi panutan dalam mensuksekan program strategis Nasional.
“Kami sudah memproses datanya. Untuk kesempatan pertama, yang bisa masuk data ke sistem sebanyak 447 orang, sisanya masih ada ratusan karena terkendala dengan e-KTP yang tidak valid. Kami segera terbitkan kartu peserta karena iurannya sudah di proses,” terangnya.
- PARDI SIMALANGO