TANAH KARO – SUMBER
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Dody Ruswandi MSCE mengungkapkan, hunian tetap (huntap) tahap III bakal dibangun pada tahun ini di kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Hal ini disampaikan saat meninjau lahan huntap tahap III di Siosar bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Sekretaris BPBD Sumut dr. Sabrina br Tarigan MARS, Asisten I Pemerintahan Setdakab Karo Drs. Suang Karo-Karo, Kepala Pelaksana BPBD Karo Ir. Martin Sitepu, Jumat (13/4/2018).
“Huntap tahap III dengan luas lahan sekitar 70 hektar ini diperuntukkan bagi 1038 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi Desa Sigarang-garang Kecamatan Namanteran, Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Desa Sukanalu Kecamatan Namanteran dan Dusun Lau Kawar Kecamatan Namanteran,” jelas Dody.
Untuk itu, ia meminta agar disiapkan data nama dan alamat atau by name by address sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Karo. Minggu depan, diharapkan SK tersebut sudah diterima oleh BNPB. Selanjutnya akan diproses sesuai ketentuan, agar pembangunan huntap dapat dilaksanakan tahun ini.
“Yang terpenting saat ini, BPBD Karo melengkapi administrasi pembangunan huntap tahap III tersebut. Kita tidak ingin ada permasalahan dikemudian hari. Jadi, kedatangan saya untuk melihat lokasi. Apakah pembangunan fisiknya sudah siap dilaksanakan, selain administrasi,” tuturnya.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyatakan kesiapan pihaknya atas rencana pembangunan huntap tahap III ini. “Saya sudah instruksikan agar Asisten I berkoordinasi dengan Kalak BPBD untuk mempersiapkan by name by address dan SK. Paling lambat, hari Senin mendatang sudah saya bawa ke BNPB,” kata Terkelin.
Dalam kesempatan ini, ia berterima kasih kepada Sestama BNPB yang telah menyempatkan diri meninjau lokasi huntap tahap III di Siosar dan lokasi huntap tahap I di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat. Di lokasi ini meliputi Desa Gamber, Kutatonggal dan Berastepu.
“Di lokasi huntap tahap I di Desa Surbakti, Sestama BNPB menyapa dan menampung keluhan masyarakat terkait pemasangan daya listrik hanya 1.300 VA per rumah. Daya listrik 1.300 VA tentunya sangat memberatkan bagi setiap keluarga,” tutur Terkelin.
Menurutnya, keluhan tersebut direspon dan akan dilaporkan oleh Sestama BNPB kepada Kepala BNPB Willem Rampangilei. “Mudah mudahan pada tahun 2018 ini, pembangunan huntap tahap III ini dapat segera terlaksana. Lima bulan kedepan diperkirakan sudah mulai dibangun,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO