SAMOSIR – SUMBER
Kabupaten Samosir dianggap sebagai tempat yang baik, untuk itu dijadikan tempat konferensi Ilmiah Internasional dengan topik “International Conference on Technology, Informatics, Management, Engineering and Environment & Industrial Internet of Things (TIME-E dan ICIIOT) selama tiga hari, (7-9/9/2015) di Hotel Toledo Inn Tuktuk Samosir.
Acara konferensi internasional ini dihadiri wakil Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon beserta SKPD, sekaligus secara resmi membuka acara konferensi tersebut.
“Dalam sambutannya, Rapidin mengucapkan salam kepada peserta konferensi dalam bahasa batak “HORAS, tu hamu na sude”, yang artinya Selamat datang kepada anda sekalian.
Samosir adalah tujuan wisata yang inovatif, dimana kabupaten ini sangat membutuhkan sentuhan ilmiah dan sebagai pemerintah setempat tentu kami mendukung kegiatan seperti ini, “ucap Rapidin.
“Ini adalah kali pertama kami mengadakan Seminar Konferensi Internasional di Kabupaten Samosir yang indah ini, seminar ini sangat penting karena pesertanya dihadiri dari beberapa Negara, disamping itu kami saat ini konsen dengan dunia pariwisata, “jelas Endra Joelianto, Phd Ketua Panitia pelaksana Konferensi kepada wartawan.
“Arjon Turnip, Phd dalam kesempatan yang sama mengucapkan selamat datang ke pulau Samosir bahwa Samosir sangat layak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan internasional seperti ini, “katanya.
Dia menambahkan, bahwa peserta konferensi ini berasal dari Malaysia, India, China, Banglades, Thailand, Korea, Peru, Slovakia, dan Indonesia. Mereka berasal dari akademisi, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan kelompok-masyarakat, “terang wakil ketua pelaksana ini.
Konferensi internasional ini terlaksana atas kerjasama IEEE Indonesia/ RAS Joint Chapter dengan Pemkab Samosir serta didukung oleh LIPI Indonesia dan Forum Intelektual Harapan Anak Negeri Batak (IHAN BATAK).
Sebagai pembicara utama dalam seminar ini adalah Sejoon Lim, Phd dari Kookmin University dari Korea, Prof. Young. Suk Kwon dari Pusan National University, Korea dan Endra Joelianto, Phd dari ITB Bandung.
Harapannya melalui konferensi TIME-E & ICIIOT, Samosir akan menjadi prototype pariwisata dunia berbasis ilmiah dan inovatif dan hari terakhir dari konferensi ini para peserta akan diajak jalan-jalan ke objek wisata sekalian memperkenalkan wisata yang ada di Samosir.
- MARTINUS