

LAPORAN : FERRI – KABANJAHE
Politikus partai demokrat Ruhut sitompul angkat bicara dan mengecam keras tindakan yang dilontarkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Kabanjahe dr. Jasura Pinem, M.Kes. mengenai pengancaman wartawan Harian Simantab Pardi simalango, ST Rabu (13/11) lalu.
Anggota DPR RI itu mengatakan agar Jasura Pinem sebaiknya Dilaporkan ke Polisi, karena perbuatannya itu sudah mengancam. “laporkan dia ke Polisi, karena perbuatannya itu sudah mengancam” kecam ruhut saat di hubungi wartawan melalui selulernya, Jumat (15/11).
Saat dihubungi Ruhut mengaku sedang berada di Manado mengisi acara seminar disana. Ruhut juga mengatakan kalau sudah dilaporkan ke Polisi, Polisi sudah bisa mengambil tindakan terhadap Direktur rumah sakit umum yang bersangkutan.
Sekedar mengingatkan, bahwa dalam pemberitaan yang di publikasikan oleh Harian Simantab dan Juga SUMUTBERITA.com yang ditulis Pardi simalango, ST karena menyoroti bobroknya kinerja RSU Kabanjahe. Kepemimpinan dr. Jasura Pinem, M.Kes selaku Dirut RSU Kabanjahe diragukan dan layak diganti. Pasalnya, di masa kepemimpinannya yang masih seumur jagung, sudah banyak menuai tanda tanya.
Seperti satu contoh, Sabtu (26/10) malam. Andi (31) warga Kabanjahe yang hendak membeli sirup Sanmol dan Omemox di Instalasi Farmasi atau lebih dikenal Apotik RSU Kabanjahe, seorang petugas apotik mengatakan bahwa obat yang hendak dibeli tidak ada setelah melihat selembaran kertas yang terletak di meja.
“Waktu aku beli obat di apotik bang karena anakku demam tinggi, ternyata kata perawat obatnya nggak ada (kosong), terus aku ke samping IGD bang. Aku cerita sama pegawai RSU Kabanjahe, dia bilang, ‘Maklum, apotik kita darurat, yang sakit itu aja nggak ada obatnya,” ujar Andi menirukan perkataan salah seorang pegawai RSU Kabanjahe.
Terpisah, setelah Harian Simantab dan SUMUTBERITA.com menyoroti bobroknya kinerja RSU Kabanjahe Rabu (30/10) itu dr. Jasura Pinem pun menghubungi Pardi Simalango, ST melalui telepon selulernya, Rabu (13/11) sekira pukul 19.59 Wib dan mengatakan, “Di, tau kau beritamu yang kemarin yang kau buat tentang aku itu, udah jadi panjang masalahnya. Disitu kan ada kau tulis tentang perselingkuhanku sama Molek, udah jadi berantam aku sama istriku. Keluargaku pun sudah datang dari Jakarta untuk menanyakan masalah ini, dibaca orang itu rupanya di media online. Di online pun kau masukkan rupanya ya,” ujar Jasura kepada Pardi Simalango, ST.
Sekedar mengingatkan, pada penggalan alinea berita tersebut dituliskan, “Ditambah lagi, adanya dugaan ‘selingkuh’ antara dr. Jasura dengan Mendang br Ginting alias Molek dalam penanganan Instalasi gizi RSU Kabanjahe yang menangani urusan makanan dan gizi yang diperuntukkan bagi seluruh pasien”.
Setelah melalui perbincangan singkat, dr. Jasura meminta agar Pardi Simalango, ST membantu meluruskan permasalahan ini kepada istrinya. “Bantu aku Di, kau luruskan lah masalah ini sama istriku dan keluargaku, biar gak terjadi salah paham. Bukan apa ya Di, di belakang istriku itu orang kuat semua,” ujarnya sembari menyebut nama salah seorang wartawan senior di Karo serta wartawan nasional terbitan Jakarta seolah ingin menakut-nakuti.
Merasa belum puas dengan ‘curhat’ nya, dr. Jasura kembali melontarkan perkataan, namun kali ini dengan nada berupa ancaman. “Biar tau kau ya Di, kalau memang karena pemberitaan ini nanti hancur karir sama rumah tanggaku, aku akan buat perhitungan sama kau,” ancam Jasura dengan nada emosi.
Ketika Pardi Simalango, ST menanyakan apa maksud dari perkataan akan buat perhitungan itu, Jasura mengatakan, dirinya akan mengambil tindakan dan ditujukan kepada Pardi. “Gak mungkin aku tinggal diam kalau karir sama rumah tanggaku hancur gara-gara ini semua, aku pasti bertindak dengan cara ku sendirinya,” ancamnya lagi.