
TANAH KARO – SUMBER
Ratusan umat kristiani di Karo menggelar doa bersama untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di halaman Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kabanjahe Kota, Senin (5/6/2017).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba; Sekretaris Umum GBKP, Pdt Rehpelita Ginting; Ketua Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Karo, Pdt Andi Sastra Ginting; Uluan (pimpinan) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Kabanjahe, Pdt H Pasaribu.
Selanjutnya, perwakilan Departemen Agama Kabupaten Karo; sejumlah pendeta dan pimpinan gereja lainnya serta ratusan umat Kristiani yang didominasi warga jemaat GBKP se Kabupaten Karo yang datang dari berbagai penjuru.
Acara doa bersama untuk keutuhan NKRI ini sekaligus memperingati Hari Pentakosta kedua yang diperingati umat Kristiani sebagai kedatangan roh kudus usai Isa Almasih naik ke surga.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, acara ini diawali dengan lagu rohani yang menyejukkan hati dan khotbah orasi kebangsaan yang disampaikan oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba.
Dalam khotbah yang dikutip dari ayat Alkitab Effesus 4:2 dan Roma 8:15, ia mengatakan bahwa acara doa bersama ini dilakukan bukan untuk mencari popularitas dan konfrontasi.
Namun, kata dia, sepenuhnya berdoa untuk bangsa yang akhir – akhir ini terguncang akibat ulah oknum – oknum yang mencampur adukkan politik dengan agama untuk memecah belah bangsa, serta campur tangan pihak luar yang ingin Indonesia kacau balau.
Disampaikan, demi terjaganya keutuhan NKRI, warga dan jemaat gereja kiranya membersihkan diri dari segala perilaku negatif sehingga bangsa Indonesia tetap disegani. Ia juga meminta agar menjauhkan keluarga dari narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
“Hanya gereja dan agama yang mampu meminimalisir perilaku – perilaku kurang baik yakni dengan pendekatan untuk menyadarkan oknumnya. Saat ini senjata dan hukum sudah mulai dirasa kurang mampu menyadarkan perilaku pelaku – pelaku kejahatan,” jelasnya.
Pernyataan tersebut turut ditimpali oleh Ketua BKAG Kabupaten Karo, Sekretaris Umum GBKP dan Uluan HKBP Resort Kabanjahe Pdt H Pasaribu. Mereka menekankan agar masyarakat tetap menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Disela – sela khotbah orasi kebangsaan tersebut, para pimpinan gereja dan umat kristiani turut menyanyikan lagu – lagu kebangsaan diantaranya, Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Tanah Air Indonesia, Indonesia Pusaka dan lagu perjuangan daerah Karo, Erkata Bedil dan Tanah Karo Simalem.
Diakhir acara, para pimpinan gereja bersama – sama membacakan deklarasi bersama umat Kristiani se Kabupaten Karo.
Deklarasi itu berbunyi, “Agar semua bangsa bersatu teguh melaksanakan tujuan Allah di dunia yaitu menciptakan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan serta bertanggung jawab mewujudkan keluarga Allah yang damai, rukun, adil dan saling menerima sesuai dasar NKRI yaitu Pancasila”.
- PARDI SIMALANGO