LAPORAN : RAFLI – MEDAN
Dualisme kepengurusan PSMS menjadi opsi terburuk sebagai akibat dari Rapat Umum Luar Biasa (RULB) Forum Klub Pemilik PSMS yang ujungnya menuai penolakan dari pengurus PSMS Medan. Kepengurusan ganda klub berjuluk Ayam Kinantan tinggal menunggu waktu. Kepengurusan ganda diprediksi akan terjadi lantaran kedua kubu tetap ngotot pada pendiriannya masing-masing. Kubu Forum Klub Pemilik PSMS yang menetapkan Indra Sakti Harahap sebagai ketua mulai menetapkan susunan kepengurusan, sementara, pengurus PSMS di bawah komando Idris tetap menganggap Indra Sakti cs telah melakukan pekerjaan sia-sia.
Wali Kota Medan, Rahudman Harahap tampaknya juga melihat dualisme bakal menjadi satu-satunya jalan keluar permasalahan yang dialami tim berjuluk The Killer. Namun dia mengatakan, pengurus akan menggelar RULB pasca Lebaran. Dukungan pun juga diberikan kepada pengurus. “Nanti setelah lebaran ada musyawarah PSMS. Kalau untuk Indra Sakti Harahap, terus terang saya belum (menyetujuinya). Saya tidak tahu dia mencalon dan menurut saya dia belum ketua,” ujar Rahudman kepada wartawan kemarin.
Sebagai pembina PSMS Medan, dia berharap, kisruh dualisme klub yang sebelumnya dikelola Pemko Medan itu agar segera berakhir. “Sebagai pembina PSMS karena saya wali kota Medan, saya berharap, keadaan ini bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan semua pihak terutama klub-klub,” ungkap Rahudman lagi.
Namun di sisi lain, dia juga membantah legalitas yang telah ditempuh Forum Klub Pemilik PSMS itu merupakan langkah yang benar dalam membentuk kepengurusan. Tanpa pengurus-pengurus lama mundur, menurutnya, mekanisme RULB masih harus dijalankan oleh pengurus lama. “Menggelar musyawarah dengan mengundang semua klub yang resmi. Kalau memang saat ini belum ada tanda-tanda pengurus mengundurkan diri, tetap akan ditempuh musyawarah, karena akan ada pelaksana,” bebernya. Rahudman meyakini, kepengurusan baru hasil dari RULB pengurus lama bakal menjadi pengurus PSMS Medan yang diterima masyarakat. “Nanti akan lahir pengurus PSMS yang diterima semua pihak,” pungkasnya.
RULB versi pengurus bakal digelar sekitar minggu kedua atau ketiga pada September mendatang. Sebelumnya, PSMS Medan melakukan verifikasi kepada klub-klub untuk menghindari pencatutan nama klub atau pemberian mandat oleh orang yang tidak sepatutunya seperti yang ditudingkan kepada kubu Indra Sakti.
Sementara, Sekretaris Umum PSMS versi Forum Klub Pemilik PSMS Medan, Martius Latuperissa mengaku heran dengan langkah pihak yang mengatasnamakan pengurus PSMS. “Mereka siapa? Sejak Dzulmi Eldin turun, seharusnya pengurus itu sudah tidak ada. Mereka tidak malu, sudah gagal dan membuat PSMS hancur, masih tetap berambisi duduk di kepengurusan,” ungkapnya.