LAPORAN : MONANG – NAMORAMBE
Aksi perampokan bersenjata api, mulai merambah ke wilayah hukum Polsek Namorambe. Seorang wanita, Arvina Noviawati (24) menjadi korban. Janda 2 anak yang tinggal di salah satu perumahan di kawasan Kecamatan Namorambe itu dirampok oleh 2 pria bersenjata api, Jumat (29/6) sekira pukul 23.00 wib di kawasan Jalan Karya Jaya Kecamatan Namorambe. Akibatnya, 1 unit sepeda motor Suzuki Shogun BK 2780 OO serta uang tunai Rp 5 juta dan 1 buah handphone milik Arvina, berhasil dibawa perampok yang berjumlah 2 orang itu.
Informasi dihimpun di kepolisian menyebutkan, kejadian itu bermula dari sepulangnya Arvina mengambil uang senilai Rp 5 juta dari salah seorang kerabatnya di kawasan Jalan Ring Road Kecamatan Medan Sunggal. Saat melintas di Jalan Karya Jaya Kecamatan Namorambe, 2 orang pria mengendarai sepeda motor RX King memepet korban. Karena situasi jalan yang sepi, membuat korban takut dan akhirnya menepi.
Saat itulah, 2 pria itu membawa korban lebih menepi lagi hingga mendekati semak belukar yang ada di tepi Jalan.
Kemudian, salah seorang tersangka mengacungkan sebilah pisau ke leher korban. Sementara seorang tersangka lagi, menodongkan senjata api jenis pistol dan menempelkan pistol itu ke bagian perut korban dan menyuruh korban untuk diam.
“Waktu lagi jalan, tib-tiba 2 pria mengendarai kreta RX King memepet saya. Begitu saya berhenti, mereka langsung menarik saya ke semak belukar yang ada di pinggir jalan. Salah seorangnya pakai pisau dan salah seorangnya lagi pakai pistol. Dibilang orang itu aku jangan teriak,” ungkapnya pada petugas.
Setelah berhasil membuat korban terdiam dan ketakutan, kedua tersangka itu langsung pergi dengan membawa sepeda motor milik korban. Tidak hanya itu, sebua tas milik korban berisi uang tunai Rp 5 juta dan 1 buah handphone, juga dibawa oleh kedua tersangka. Sementara korban, akhirnya berhasil pulang ke rumah dengan menumpangi betor (becak motor-red).
Atas kejadian itu, korban yang ditemani sejumlah anggota keluarganya itu, mendatangi Polsek Namorambe, Selasa (3/7) siang untuk membuat laporan.
Kapolsek Namorambe, AKP SH Karo-karo melalui Kanit Reskrimnya, Aiptu Baik Ginting saat dikonfirmasi membenarkan kejadi itu. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan kasus itu dan memeriksa sejumlah saksi. Sejumlah petugas dari Polsek Namorambe sudah kita perintahkan memburu pelaku, ucap Ginting.