PERS RELEASE – Ogi Wicaksana | Communication Officer
Global Peace Youth Corps (GPYC) Chapter Makassar meluncurkan program “Power of Rupiah 2013” pada 28 Oktober 2013. Bertempat di SMA Negeri 5 Makassar, peluncuran Power of Rupiah ini dihadiri oleh berbagai pelajar SMP/SMA dan mahasiswa Makassar. ‘Power of Rupiah’ merupakan gerakan kampanye dan edukasi yang dirancang untuk menciptakan budaya memberi dikalangan masyarakat. Gerakan ini mendorong masyarakat khususnya pemuda untuk menyisihkan sejumlah uang kecil yang sering kali dianggap tidak terlalu bernilai, untuk membantu anak-anak kurang beruntung.
Gerakan Power of Rupiah ini akan dimulai dari tanggal 28 Oktober 2013 sampai dengan 28 November 2013. Gerakan dan kampanye ini akan melibatkan siswa dari smp dan sma, juga mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Makassar. Donasi yang terkumpul akan dikelola menjadi kegiatan sosial U-Gen service yang rencananya akan dilaksanakan pada 15 Desember 2013.
Dalam kesempatan tersebut Siti Kumala Sari selaku Ketua Pelaksana Power of Rupiah, menyatakan pentingnya menanamkan kepedulian sosial dalam kehidupan. “Manusia haruslah bisa memberikan manfaat bagi sesamanya. Setiap orang harus bertanya pada dirinya apa yang bisa ia berikan pada orang lain dan apa yang bisa ia lakukan untuk orang lain.”
Penasihat Program Power of Rupiah, Naskar F Hansam menyatakan pentingnya gerakan ini untuk memberikan pemahaman kepada pemuda Makassar tentang pentingnya mensyukuri apa yang mereka miliki. “Kami menyambut baik dan mendukung Power of Rupiah ini. Kegiatan seperti ini mendorong generasi muda untuk berkontribusi langsung dan lebih peka terhadap saudara kita yang kurang beruntung. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh positif untuk generasi muda lainnya.”
“Esensi dari gerakan ini adalah bagaimana mengedukasi masyarakat tentang kepedulian sosial, bukan hanya sekedar mengumpulkan koin. Budaya memberi dan peduli dengan isu sosial sangatlah penting untuk dimiliki generasi muda, yang kini berjumlah 43% dari total populasi Indonesia,” tutur Naskar.
