- Kabid Dikmen: Metode Soal UN Kali Ini Berbeda Setiap Siswa
LAPORAN : JOHN GINTING – KABANJAHE
Peserta ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA),Madrasah Alwiyah (MA) dan Sekolah menengah kejuruaan (SMK) tahun ajaran 2012/2013 di Kabupaten Karo berjumlah 4492 siswa yang terdiri dari SMA sebanyak 3085 orang dengan dua jurusan yaitu IPA sebanyak 1634 orang dan IPS sebanyak 1451 orang sedangkan MA sebanyak 86 orang dan SMK sebanyak 1321 orang.
Demikian hal ini di utarakan Ketua Panitia UN tingkat SMA,MA dan SMK Kabupaten Karo Kuat Kaban kepada SUMUTBERITA.com,Kamis (11/4) di ruangan kerjanya.menurutnya,pelaksanaan UN akan di laksanakan selama empat hari mulai 15 sampai 18 April 2013 yang bertempat di sekolah masing-masing.
Lebih lanjut di katakan Kuat Kaban yang juga Kabid Dikmen pada Dinas Pendidikan Kab Karo,pada pelaksanaan UN tahun ini tingkat kelulusan masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu dengan nilai rata-rata 5,5, namun yang membedakanya pada tahun ini yaitu tidak ada nilai di bawah 4,0 yang maksudnya jika seorang siswa telah memperoleh nilai rata-rata 5,5 namun jika ada satu bidang studinya di bawah 4,0 maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus UN.
Selain itu kata Kuat Kaban lagi, pada pelaksanaan UN kali ini akan di ujikan 6 bidang studi untuk SMA dan SMK yaitu untuk hari pertama bidang studi Bahasa Indonesia (SMA dan IPS),hari kedua bidang studi Fisika dan Bahasa Inggris (IPA),Ekonomi dan bahasa Inggris (IPS),selanjutnya hari ketiga bidang studi matematika (IPA dan IPS) dan hari ke empat bidang studi Kimia dan Biologi (IPA) dan Sosiologi dan Geografi (IPS). Sementara untuk SMK hari pertama Bahasa Indonesia,hari kedua Bahasa Inggris,hari ketiga Matematika dan hari ke empat ujian kompentensi. Ujarnya.
Di tambahkan Kaban,untuk metode soal UN kali ini berbeda dengan metode soal pada tahun sebelumnya. Di mana pada UN tahun ini soal UN satu siswa berbeda dengan siswa lainya sehingga para siswa tidak akan dapat lagi berkerja sama (menyontek red). Sedangkan penggawas UN memakai sistem silang murni di mana sekolah A akan mengawas ke sekolah B dan sebaliknya serta pengawas satuan pendidikan dari UNIMED. Pungkasnya.
Di singgung kesiapan Diknas Kab Karo beserta jajaranya di dalam mengahadapii UN mendatang,Kuat Kaban mengatakan bahwa pihaknya telah siap menghadapi UN kali ini.sebab jauh-jauh hari pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada siswa siswi terkait metodo soal UN tahun ini sehingga tidak akan membingungkan para siswa siswi.
selain itu pihaknya juga telah mengadakan les tambahan,mementuk kelompok diskusi untuk membahas soal UN tahun sebelumnya serta mengadakan try out. dengan persiapan-persiapan tersebut ini pihaknya percaya dan yakin menargetkan kelulusan UN akan meningkat dari tahun sebelumnya yatu 99,78% walaupun terdapat perbedaan metode soal dari tahun sebelumnya, ujar Kaban mengakhiri pada wartawan.