TANAH KARO – SUMBER
Dalam rangka menyemarakkan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang, Kecamatan Kabanjahe menggelar pertandingan catur di halaman Gedung DPRD Karo, Jumat (12/8/2016).
Dalam kegiatan yang mengusung thema, “Gens Una Sumus (Kita Semua Keluarga)” ini, sebanyak 50-an peserta catur Simultan yang terdiri dari pelajar dan umum, dipertandingkan melawan master catur Nasional asal Tanah Karo.
Menurut Camat Kabanjahe Gelora Fajar Purba SH MH selaku inisiator pertandingan saat menyampaikan sambutan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan, pertandingan ini digelar untuk membangkitkan kembali gelora Catur Karo yang sempat mendunia, namun mulai pudar sejak tahun 2003 silam.
“Mengingat banyaknya pelajar yang berminat dan berprestasi dalam pertandingan catur kali ini, untuk itu program Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kedepan, harus mampu membawa terobosan-terobosan baru,” himbau Gelora.
Disampaikan, Tanah Karo merupakan salah satu Macan Asia dan Macan Dunia di dunia catur. Dikatakan, Alm. Master Nasional (MN) Monang Sinulingga sudah sampai bertanding catur ke Yunani. Master Nasional Wanita (MNW) Tuty Rahayu Sinuhaji, sudah sampai bertanding ke Italia. Di pusat, kata dia, saat ini ada MN Cerdas Barus (alumni Losd Galuh Kabanjahe).
Lebih jauh disampaikan, dua orang juara catur dunia, Anatoly Karpov dan Garry Kasparov, sudah pernah berhadapan dengan Monang Sinulingga. Ia menyebut, jika tidak salah, Monang Sinulingga sudah pernah mengalahkan Anatoly Karpov saat digelar pertandingan di Hotel Internasional Sibayak.
“Ini adalah kebanggaan kita sebagai warga Tanah Karo. Bangkitkan kembali kejayaan Monang Sinulingga. Selaku inisiator cabang catur, harapan kami catur ini tidak tenggelam. Akan tetapi, memunculkan bibit baru untuk menggantikan Jamta Naibaho, Tuty Rahayu Sinuhaji, Lukas Barus dan Cipta Sembiring, para master catur Nasional yang hadir saat ini,” harap Gelora.
Ia meminta, bibit-bibit muda pecatur harus dididik dan dibimbing untuk menggantikan master-master nasional yang kini mulai dimakan usia. Kegiatan serupa, kata dia, perlu terus digalakkan guna membentuk karakter muda agar tidak jatuh dalam narkoba dan pergaulan bebas.
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, master catur Nasional catur asal Karo hadir dalam kegiatan ini sebagai pemberi simultan kepada peserta. Masing-masing master catur Nasional melawan 10-12 orang pecatur yang dipimpin oleh Ketua Dewan Wasit, Ramuan S. Depari.
Di penghujung acara, diumumkan 2 orang pecatur yang mampu mengalahkan master catur Nasional. Keduanya yakni Tomi Bangun dan Rapikana, seorang staf Kantor Camat Kabanjahe.
Sedangkan 9 orang pecatur yang mampu bermain imbang (draw) diantaranya, Sadarta Tarigan, Sahdanras Ginting, Sastra Nainggolan, Ngataken Tarigan, Berman Barus, Daryono Sembiring, Rizal Sinukaban, Andreas Tarigan dan Nggeluh Sembiring. Kesebelas pecatur tersebut diberikan uang pembinaan oleh pihak kecamatan.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, pengurus KONI Karo, Dispora Karo, Pengcab Percasi Karo, Pimpinan Cabang Bank Sumut Kabanjahe, Mohammad Zaini.
Seperti diketahui, menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, Kecamatan Kabanjahe juga menggelar beberapa kegiatan lainnya diantaranya pertandingan bola voli tingkat kelurahan/desa dan pertandingan vocal solo karya cipta Komponis Djaga Depari.
-
PARDI SIMALANGO