LAPORAN : RAFLI – MEDAN
Persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2015 sangat memerlukan perbaikan. Permainan yang belum klop diperagakan anak asuh Nil Maizar dalam laga simulasi Sabtu (19/1) pagi tadi kontra Pro Duta FC. Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh Faisal Azmi dkk. Pro Duta adalah salah satu klub yang sukses promosi ke kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013. Uji coba ini juga mendapat perhatian dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang melihat langsung laga ini.
Dalam pertandingan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, jam 08.00 WIB, timnas mendapat perlawanan cukup berarti dari tim asuhan Roberto Bianchi. Setidaknya ada tiga peluang emas yang semestinya berbuah gol dari anak asuh Nil Maizar. Ketiga peluang, yakni satu peluang di babak pertama dan dua di babak kedua.
Salah satu peluang tersebut dihasilkan oleh Andik Vermansyah di babak kedua. Andik yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Yudha Hananta berupaya melesakkan bola ke gawang. Sayangnya alur bola tak mulus dan mengenai kaki Yudha. Bola pun mental kembali keluar. Demikian pula dengan tendangan Rasyid dari luar kotak penalti dapat digagalkan kiper Pro Duta Yudha Hananta.
Sebaliknya, Pro Duta yang mendapat tekanan juga dua kali menciptakan peluang emas di babak pertama dan kedua. “Penjaga gawang kami memang tampil cemerlang hingga akhir babak kedua tidak ada gol,” ungkap Manajer Pro Duta FC Amien ST.
Sedangkan Pelatih Pro Duta Roberto Bianchi cukup puas dengan hasil tersebut. “Target kita untuk membuat timnas susah mencetak gol berhasil,” ungkapnya. Namun Beto, demikian panggilannya, juga memberikan catatan tersendiri bagi timnya. Menurutnya, di babak pertama skuadnya bermain cukup bagus. Namun di babak kedua mereka tampil menurun. “Saya sendiri juga bersedia memberikan masukan atau bantuan kepada timnas apabila diminta sebelum mereka bermain di Kualifikasi Piala Asia nanti,” pungkas Beto.