LAPORAN : FERRI – KUTALIMBARU
Pelaksanaan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) yang dilaksanakan oleh beberapa yayasan perguruan swasta di Kota Medan, harus tertunda. Pasalnya, sepuluh siswa anggota pramuka yang mengikuti Persami di Pemandian Sungai Belawan Dusun Tembengan, Desa Kwala Lau Bicik Kecamatan Kutalimbaru, mengalami Kesurupan, Sabtu (29/9) malam.
Untung saja kesurupan massal anggota pramuka ini bisa ditanggulangi oleh orang pintar yang ada di desa tersebut. Akibat kesurupan ini, sekitar 200 siswa yang mengikuti Persami, harus pindah ke Balai Desa di Dusun Tembengen, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terulang kembali.
Menurut Drs R Hasibuan salah satu guru pramuka, awalnya hanya satu siswa saja yang kesurupan, namun lama kelamaan berlanjut hingga sepuluh siswa. “Siswa yang kesurupan sempat mengatakan, kenapa kalian kesini malam-malam, dan kalian kotori tempat ini, pergi dari sini, atau kucekik leher kalian. Kita langsung meminta tolong kepada ustadzh yang ada di desa ini, untuk mengobati siswa yang kesurupan, Alhamdulillah berhasil,” terangnya.
Ditambahkannya, ustadzh tersebutlah yang menyarankan kami untuk pindah ke Balai Desa, makanya kami langsung pindah ke Balai Desa. Setelah bermalam di Balai Desa, paginya kegiatan Persami ini dihentikan, dan seluruh anggota pramuka kembali lagi ke Kota Medan.