- Warga Minta Penimbunan Dihentikan
LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Puluhan warga Jalan Deli Tua dusun Sei Nangka Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Pada Jumat (22/2) Siang, melakukan aksi protes terhadap penimbunan salah satu sawah yang persis berada disebelah Jalan Deli Tua. Dimana proses penimbunan yang digunakan dengan alat berat dengan menggunakan tanah tumbun tersebut membuat kondisi jalan berlumpur dan berdebu.
Pantauan dilapangan saat itu terlihat, satu unit alat berat melakukan aktifitas penyorongan tanah timbun kedalam salah satu areal persawahan di pinggir Jalan Deli Tua tersebut. Dimana pekerjaan tersebut sudah berjalan kurang lebih tiga hari beroperasi. Dimana lokasi tersebut juga hanya berjarak 40 meter dari kantor Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Pancurbatu.
Puluhan warga yang melakukan protes tersebut meminta agar penimbunan segera dihentikan dimana selain diduga tidak memiliki ijin penimbunan itu, warga sekitar dan warga yang lain nya yang setiap harinya menggunakan jalan tersebut resah dengan kondisi nya becek bila hujan turun dan berdebu bila cuaca cerah. Namun aksi protes tersebut berjalan damai dan tidak sempat terjadi aksi perlawanan dari warga dan pihak penimbunan.
Selain itu warga juga memprotes kalau drainase yang ada menjadi tertutup dan air dari limbah warga menjadi terganggu hingga sempat terjadi genangan. Namun pihak pekerja lapangan yang melaksanakan penimbunan tersebut terlihat melakukan pembenahan atas drainase yang sempat tumpat oleh tanah yang digunakan menimbun tersebut. Dari pantauan dilapangan juga, sejumlah warga yang terkena imbas dari debu tersebut melakukan penyiraman didepan rumah mereka agar debu yang berterbangan berkurang, dimana debu tersebut mengganggu pernafasan warga sekitar.
Warga juga mengatakan kalau tanah yang dibawa dengan menggunakan dump truk tersebut berceceran dijalan tersebut sehingga kondisi jalan berubah menjadi jalan bertanah serta licin. Aksi protes warga tersebut dibawah pengawalan sejumlah personil Polsek Pancurbatu guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi didampingi kepala dusun 2A,
A.Tarigan serta beberapa anggota Trantib Kecamatan Pancurbatu.
Camat Pancurbatu, Suryadi Aritonang,S.Sos, Msi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya saat itu membenarkan adanya aksi protes tersebut.”Benar ada, namun kita perintahkan untuk dihentikan penimbunan nya karena warga resah,”ujar Suryadi singkat.
