Pemkab Karo Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2024

SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menggelar launching Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) Kabupaten Karo tahun 2020-2024 di Hotel Green Garden Berastagi, Selasa (3/12/2019). Acara ini digelar sebagai upaya pemerintah mengeliminasi penyakit TBC di Karo tahun 2024.

Dalam sambutannya, Terkelin menuturkan bahwa kasus TBC di Karo tahun 2019 sebanyak 1.317 kasus. Dijelaskan, hingga triwulan III tahun 2019 saja, jumlah kasus sudah sebanyak 562 kasus, ditambah data penyisiran kasus TBC RS 56. Jadi, total jumlah kasus TBC sebanyak 618 (CDR 47 persen). Menurutnya, ini masih belum memenuhi target 75 persen.

Ia menguraikan, angka keberhasilan pengobatan SR sampai dengan triwulan III tahun 2018, 97 persen sudah memenuhi target Nasional 85 persen. Beban yang ditanggung negara dan dampak sosial ekonomi masyarakat yang terkena penyakit ini juga tidak kecil.

“Data Nasional, sekitar 842.000 kasus baru TBC setiap tahun. Dari jumlah ini baru setengah yang ditemukan dan diobati diperkirakan terjadi 13 kematian per jamnya akibat TBC. Sementara data dari Bappenas tahun 2014 menunjukan 53 persen dari penderita TBC resistan obat akan mengalami kehilangan pekerjaan dan belum menuju target,” ungkap Terkelin.

Padahal, kata dia, penemuan kasus menjadi penting agar penderita segera bisa diobati dan tidak menularkan ke orang lain. Peningkatan kapasitas dalam jumlah besar di Karo sangat penting. “Masalahnya, belum tentu Puskesmas baru memiliki SDM dan perangkat yang memadai, termasuk untuk menemukan dan mengatasi TBC,” kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg. Irna Safrina Sembiring Meliala menambahkan, launcing RAD TBC ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian serius pemerintah daerah dalam mengatasi serta mengeliminasi penyakit TBC di Karo.

Dikatakan, penyusunan RAD TBC tahun 2020-2024, telah melalui tahapan yakni tahapan sosialisasi penyusunan RAD, tahapan konsultasi publik, tahapan costing yakni membicarakan rencana kerja penanggulangan TBC tahun 2020-2024 di Karo, tahapan review dan ekspos rancangan akhir RAD TBC.

Berdasarkan amatan, Bupati Karo memberikan penghargaan kepada tiga UPT. Puskesmas dengan capaian penemuan kasus TBC Case Detection Rate (CDR) tertinggi tahun 2018, yaitu terbaik pertama UPT. Puskesmas Mardingding, kriteria capaian CDR 67,2 persen.

Terbaik kedua yakni UPT. Puskesmas Tiga Panah, kriteria capaian 66,13 persen, dan terbaik ketiga yakni Puskesmas Desa Singa, kriteria capaian CDR 65,6 persen. Selanjutnya, digelar penandatanganan komitmen bersama RAD.

  • PARDI SIMALANGO