SUMUTBERITA.com, Karo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menggelar Rembuk Stunting Kabupaten Karo tahun 2022 di Suite Pakar Hotel Berastagi selama dua hari mulai Selasa – Rabu (17 – 18/5/2022). Ini merupakan aksi ketiga dari 8 aksi konvergensi Stunting.
Untuk mendukung pelaksanaan intervensi penurunan Stunting dilakukan melalui 8 aksi konvergensi Stunting antara lain:
1. Analisis Situasi Program Stunting
2. Penyusunan Rencana Kegiatan
3. Rembuk Stunting
4. Peraturan Bupati
5. Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
6. Sistem Management Data Stunting
7. Pengukuran dan Publikasi Data Stunting
8. Riview Kinerja Tahunan.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting. Kegiatan diawali dengan pemaparan dari para narasumber dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Dr. Irna Safrina br Sembiring Milala mengenai percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Karo.
Dalam sambutannya, Theopilus menyampaikan pencegahan dan penanggulangan Stunting sangat penting, karena Stunting dapat menjadi indikator rendahnya kualitas sumber daya masyarakat yang berpengaruh terhadap produktivitas dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
“Stunting harus berintegrasi dengan program lainnya. Oleh sebab itu, Pemkab Karo mengadakan Rembuk Stunting Aksi yg ketiga,” jelas Theopilus.
Sementara, Ketua DPRD Karo yang diwakili oleh David Kristian Sitepu juga menyampaikan bahwa DPRD Karo sepenuhnya mendukung percepatan penurunan Stunting yang ada di Kabupaten Karo.
Berdasarkan amatan, Theopilus Ginting mendeklarasikan pernyataan “Komitmen Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Karo”.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan “Komitmen Lokus Stunting Kabupaten Karo 2023” oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD / mewakili, Forkopimda /mewakili,OPD, Satgas Penurunan Stunting, para Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa Lokus Stunting 2022/2023.
PARDI SIMALANGO
SUMBER: KOMINFO KARO