LUBUK PAKAM – SUMBER
Lomba kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasinal (HAN) tingkat Kabupaten Deliserdang berlangsung meriah di gedung olah raga (GOR) Lubukpakam,Kamis lalu.
Acara yang menampailkan berbagai lomba seperti mewarnai,menyusun fuzzle,lomba menempel (kolase),bercerita dan lomba mandiri, turut dihadiri Ketua GOPTKI Deliserdang Ny Hj Asdiana Zainuddin,Ketua Dharmawanita Persatuan Ny Tatiek Asrin Naim.
Kadis Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Dra Wastianna Harahap,Ketua GOW Sri Rahmawaty Barus,Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dra Hj Miska Gewasari MM,Kabid Dikadasmenjur Juhri,Kabid Pemuda Olahraga Badaruddin Tarigan MPd,sejumlah Kepala UPT,para kepala TK,PAUD,SD,SMP,SMA dan SMK se Deliserdang.
Bunda PAUD Deliserdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan dalam pidatonya yang disampaikan Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin berharap melalui lomba kreatifitas anak ini dapat menambah motivasi anak untuk lebih rajin belajar dan beribadah,sehingga menjadi kebanggaan orang tua.
Menurut Ny Yunita,mewujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak yang menjadi tema besar hari anak nasional tahun 2015 dinilai sangat tepat dan relevan.
Terlebih diera globalisasi ini harus mampu memberikan lingkungan sosial,pendidikan dan tata pergaulan yang ramah bagi anak.
“Dengan cara itu,anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menyongsong masa depan yang lebih cerah.Kedepan kita ingin lebih banyak lagi anak-anak dan remaja Indonesia yang berprestasi dibidang ilmu pengetahuan, tehnologi, olahraga, seni dan bidang lainnya baik ditingkat daerah, nasional dan internasional,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa orangtua juga sering kurang menyadari bahwa anak-anaknya adalah masa depan bangsa,yang tidak dapat dipaksa untuk mengikuti semua yang dilakukan orangtuanya dimasa lampau.
Karenanya,tanpa meninggal jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa,anak harus sungguh-sungguh kita persiapkan untuk terbiasa dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai yang ada saat ini.
“Harus kita sadari bahwa masa depan mereka nanti adalah abad global,abad tehnologi dan abad inovasi.Seperti pepatah bijak mengatakan,semua bunga hari esok adalah benih-benih hari ini.Karenanya,indahnya bunga kita dimasa depan sangat tergantung bagaimana kita bersama mempersiapkan bibit unggulnya,” katanya.
- SUMIATI