SUMUTBERITA.COM, Karo – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali menyerahkan bantuan 6 unit mobil ambulans kepada Pemkab Karo. Sebelumnya, Kemenkes RI telah memberi bantuan 17 unit mobil ambulans untuk memenuhi pelayanan tenaga medis di setiap Puskesmas di 17 kecamatan di Karo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg. Irna Safrina br Sembiring Meliala disela-sela penyerahan 6 unit mobil ambulans kepada Puskesmas penerima oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH di halaman kantor bupati Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (7/10/2020).
“Dengan adanya bantuan ambulans ini, kita telah memenuhi amanat Permenkes Nomor 43 tahun 2019, bahwa setiap Puskesmas memiliki satu ambulans dan satu mobil Puskesmas Keliling (Pusling). Jadi, Puskesmas kita saat ini sudah memiliki sebanyak 23 unit mobil ambulans di 17 kecamatan,” jelas Irna.
Ia menjelaskan, dari 17 Puskesmas, beberapa di antaranya mendapatkan dua unit mobil ambulans sebagai tambahan mengingat faktor dan kondisi wilayah. “Sebelumnya kita ajukan 38 unit mobil ambulans, tapi yang terealisasi baru 23 unit. Dari keenam ambulans itu, 1 unit diserahkan kepada Puskesmas Juhar, 1 unit ke Kutabuluh, 2 unit ke Merdeka, 1 unit ke Munte, dan 1 unit ke Lau Baleng,” rincinya.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menyampaikan terima kasih kepada Kemenkes RI atas realisasi tambahan bantuan mobil ambulans. Mobil ambulans ini, kata dia, sebelumnya diusulkan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis kesehatan guna melayani kesehatan masyarakat di Karo.
“Bantuan ini terealisasi berkat komunikasi dan kepedulian Dinas Kesehatan Karo dalam mengikuti perkembangan yang ada. Sehingga, tuntutan pelayanan kesehatan khususnya di tingkat kecamatan yang membutuhkan mobil ambulans, telah tercapai. Ini patut diapresiasi,” tutur Terkelin.
Untuk itu, ia mengharapkan agar mobil ambulans dan mobil Pusling dapat dirawat dengan baik dan jangan digunakan untuk kepentingan pribadi. “Ini kebanggaan bagi tenaga medis saat sarana transportasi untuk bekerja terpenuhi. Oleh karena itu, pelayanan harus semakin baik. Apa yang diberikan negara, wajib dimanfaatkan demi kemanusiaan. Itu yang utama,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO