SUMUTBERITA.com, Karo – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menerima kunjungan kerja (kunker) tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dalam rangka pelaksanaan rapat di aula Kantor Bupati Karo, Rabu (5/1/2022).
Rapat turut dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Politik dan Media Kementerian Dalam Negeri Kastorius Sinaga, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah Satu (SUPD 1) Edison Siagian dan Kepala Bapedda Karo Ir. Nasib Sianturi M.Si beserta masing-masing Kepala OPD Karo.
Agenda rapat pada kunker ini mengenai penanganan dalam penyediaan infrastruktur untuk mendukung pertanian di Karo, membahas progres tindaklanjut peralihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan persiapan Karo dalam rapat koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2022.
Dalam kesempatan ini, Theopilus Ginting menyampaikan bahwa Pemkab Karo sangat membutuhkan dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui kolaborasi penyediaan infrastruktur untuk mendukung pariwisata dan pertanian Karo dan diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
“Dukungan pemerintah pusat dan provinsi untuk Karo sebenarnya sudah banyak. Tahun 2020, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Merek untuk mendukung Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan optimalisasi SPAM Kabanjahe dan mulai tahun 2015 mengenai penanganan erupsi Sinabung,” jelas Theopilus.
Kemudian, kata dia, pada tahun 2022 ini rencananya PUPR akan melaksanakan pembangunan SPAM Tiga Binanga dan Kutabuluh dan pelebaran jalan Kabanjahe – Berastagi. Selain itu, pelebaran jalan Tiga Panah dan Pemprovsu juga akan membangun sport center di Siosar dan penataan wisata kuliner di Berastagi.
Menurutnya, meski beberapa usulan Pemkab Karo sudah dilaksanakan pemerintah pusat dan provinsi, ada beberapa usulan lainnya yang sangat mendesak antara lain, pembangunan jalan ke wilayah Liang Melas Datas dan pembangunan jalan alternatif Medan – Berastagi yang sering disebut dengan Berastagi Bypass.
“Selain itu, peningkatan jalan simpang Situnggaling – Tongging, penanganan bencana Sinabung melalui hibah RR sesuai redaksi dan pembangunan sarana prasarana pendukung pariwisata,” paparnya.
Kastorius Sinaga selaku Staf Khusus Bidang Politik dan Media Kemendagri menyampaikan, untuk memetakan masalah yang ada di daerah, perlu sinkronisasi pusat dan daerah yang berprioritasi pada problem solving, yang artinya menyelesaikan segala masalah dan mengambil keputusan serta tujuan pembangunan itu sendiri.
“Diharapkan kedepannya hal ini dapat mempererat hubungan bersama-sama dengan pemerintah provinsi dan Pemkab Karo, baik dalam komunikasi maupun dalam perencanaan, seluruh proses pembangunan, anggaran dan evaluasi agar cepat tanggap terhadap masalah-masalah yang muncul di masyarakat,” tutur Kastorius.
Berdasarkan amatan, rapat kunker tim Kemendagri ke Kabupaten Karo dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak, memakai masker, mengukur suhu dan memakai hand sanitizer.
- PARDI SIMALANGO/ KOMINFO KARO