TANAH KARO – SUMBER
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Drs. Raden Budi Winarso, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolres Karo, Jumat (15/04/2016).
Dalam arahannya, ia meminta kepada seluruh anggota Polri, khususnya di jajaran Polres Karo untuk tidak terlibat narkoba. Baik sebagai pemakai, apalagi pengedar.
“Bila ketentuan ini dilanggar, tidak ada lagi kata maaf. Sanksi berat akan diberikan, salah satunya dipecat dari kesatuan,” tegas Kapoldasu.
Dikatakan, kondisi Indonesia saat ini darurat narkoba. Personil Polri yang bertugas di jajaran Polda Sumut harus bersinergi memberantas narkoba.
“Narkoba musuh kita bersama. Dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar. Polri harus fokus untuk memberantasnya,” himbau eks Kadiv Propam Mabes Polri ini.
Disebutkan, sudah banyak oknum anggota Polri yang terlibat dalam praktik narkoba. “Ada yang pemakai, pengedar, bahkan ditemukan timbangan elektrik untuk mengedar narkoba,” bebernya.
Untuk itu, ia menekankan agar Polres Karo bersih dari narkoba. Ia meminta agar Kapolres dan seluruh personil yang bertugas di setiap satuan agar giat memberantas narkoba.
“Jangan ada anggota yang terlibat. Jangan sekali-sekali menyalahgunakan tugas yang diamanahkan pimpinan. Kalau terjadi berhadapan dengan saya,” tegasnya.
Disampaikan, melalui kegiatan operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016 yang akan berakhir 19 April mendatang, Polres Karo harus getol mengkampanyekan bahaya narkoba ke masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, program lain yang wajib dikerjakan ialah memberantas judi dan penularan HIV/AIDS.
“Memang diketahui bersama, judi sudah mendarah daging bagi masyarakat Karo. Namun harus tetap diberantas. Selain itu, cegah penularan HIV/AIDS yang angka pengidapnya cukup tinggi disini,” serunya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf menjelaskan, kunker ke Mapolres Karo merupakan kali pertama dilakukan oleh Kapoldasu Irjen Pol Drs. Raden Budi Winarso.
Sebelumnya ke Karo, kata dia, Kapoldasu juga menggelar kunker ke Mapolres Pakpak Bharat, Mapolres Dairi, Kamis (14/04/2016) kemarin.
Kunker ini merupakan bentuk ricek kesiapan satuan di seluruh Polres dalam menjalankan program dan terobosan untuk menindaklanjuti masalah narkoba, judi, HIV/AIDS dan korupsi.
“Kapoldasu ingin personil Polri harus loyal terhadap pimpinan dan memiliki disiplin tinggi. Tujuannya agar program-program yang diperintahkan dapat berjalan dengan baik, tanpa cacat,” ujar Helfi.
Perlu diketahui, kata dia, sepanjang tahun 2015, Polda Sumut telah memecat sebanyak 56 personil yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan melakukan pelanggaran berat serta pelanggaran kode etik.
“Kapoldasu akan melakukan kegiatan serupa ke 27 Polres di Sumut. Ini bentuk komitmen Poldasu dalam menjalankan tugas pokok fungsinya. Rencananya, Kapoldasu akan kunker ke Polres Binjai, Langkat, Belawan dan lainnya,” kata dia.
Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan SH SIk dalam laporannya pada kunker ini menyebutkan, hingga bulan Maret 2016, Polres Karo telah menangani 42 kasus judi, 48 kasus narkoba.
Selain itu, kata dia, Polres Karo juga ikut ambil bagian dalam penanganan erupsi Sinabung.
Amatan SUMUTBERITA dalam kunker ini, Kapoldasu didampingi Ny. Nining Budi Winarso serta pejabat Poldasu lainnya. Usai kunker, Kapoldasu menyempatkan diri melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Kabanjahe. Selanjutnya meninjau Polsek Tiga Panah dan Polsekta Brastagi.
-
PARDI SIMALANGO