TANAH KARO – SUMBER
Erupsi gunung api Sinabung di Kab Karo masih terus berlanjut. Hingga kini, belum ada yang dapat memastikan kapan musibah itu akan berakhir. Kondisi ini membuat ribuan warga desa yang bermukim di sekitar lingkar Sinabung terpaksa mengungsi. Secara sosial juga, ekonomi kian terpuruk sehingga membuat warga makin menderita.
Berkaitan dengan itu, tim work yang tergabung dalam Komunitas Megara Mentar, Rumah Singgah Seni dan Karang Taruna Kec. Kabanjahe akan menggelar konser amal bertajuk “Rengget Sinabung”.
“Awalnya, ada niat tulus kami untuk membantu pengungsi Sinabung. Tim kerja atau panitia pelaksana ingin berbuat sedikit dengan menggelar konser amal. Mudah-mudahan pengungsi bisa terhibur hatinya,” ujar manager program kegiatan Brevin Tarigan di Nayata Coffee, Jalan Selamat Ketaren Komplek Ruko Lahiraja Munte Kabanjahe saat menggelar konferensi pers, Sabtu (5/9/15) lalu.
Diharapkan, dengan digelarnya konser musik ini, ada energi yang tak kasat mata mampu menggetarkan perasaan penonton. Bahkan, bisa menghilangkan trauma para pengungsi saat menyaksikan alunan musik di satu tempat, serta menghadirkan euforia kebersamaan dan kekeluargaan seperti bernyanyi untuk berbagi.
Konser amal “Rengget Sinabung” rencananya digelar di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi pada tanggal 12 September 2015. Acara ini akan dihibur para artis Top dari Meksico, Jakarta, Medan dan Karo diantaranya, Victor Hugo Hidalgo (Meksico), Tio Fanta Pinem (Jakarta), Murni Surbakti (Bali), Brevin Tarigan (Medan), Bengkel Seni Unimed (Medan), Kalila Project (Medan), Gempur Raspati Sentosa (Bandung), Otalah n’ Friend dan yang lainnya.
Sementara, penasehat kegiatan Natanail Ginting mengapresiasi rencana pelaksanaan acara ini. Ia berharap agar acara ini dapat terlaksana dengan sukses. Dijelaskan, melalui berbagai macam alunan musik yang akan ditampilkan nantinya, akan memberikan suatu warna hiburan untuk pengungsi.
Dikatakan, tim work “Rengget Sinabung” akan mengundang sekitar 500 warga pengungsi dari beberapa posko. Mereka tidak akan dibebani berbagai macam biaya. Mulai dari tiket, snack, makanan dan transportasi, semuanya gratis.
“Pemuda Karo sebagai bagian dari masyarakat Karo harus turut berpartisipasi dalam mengurangi beban pengungsi Sinabung,” ujar mantan anggota DPRD Karo ini didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo Matius Sembiring dan beberapa panitia kegiatan Talenta Ginting, Ori Sembiring dan koordinator Bung Pelawi.
Dalam kesempatan ini, kata Natanail, seluruh panitia kegiatan “Rengget Sinabung” mengharapkan dukungan/ bantuan moril serta materi dari berbagai pihak. Semoga dari penjualan tiket, katanya, dana bisa bertambah dan bantuan dari rekan-rekan media untuk mengekspose kegiatan ini.
Dijelaskan, ada empat jenis tiket yang akan dijual, mulai dari harga Rp1 juta, Rp500 ribu, class festival Rp150 ribu hingga class ekonomi Rp15 ribu.
“Dari hasil penjualan tiket dan sumbangan dari berbagai pihak, akan disumbangkan untuk pengungsi. Sudah ada sedikit dana yang terkumpul dari beberapa warga Karo yang berdomisili di luar kota. Mudah-mudahan dana ini bisa bertambah dari hasil penjualan tiket dan konser amal,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Pemkab Karo melalui Kalak BPBD Karo Matius Sembiring mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang sangat positif ini. Pihaknya mengatakan akan membantu memberikan fasilitas seperti transportasi untuk pengungsi yang akan menonton konser musik amal ini.
“Sebelumnya pihak panitia juga sudah menghubungi DPBD Karo. Mereka memberitahu akan ada kegiatan yang dilaksanakan mengenai Sinabung. Itu hal yang positif. Pemda sangat mendukung, karena masih banyak pemuda-pemudi Karo yang tergugah hatinya untuk meringankan beban para pengungsi dengan berkarya,” ujarnya.
-
PARDI SIMALANGO