LAPORAN : FERRI – SIMALINGKAR

Sampe Tua Sembiring alias Lulut (44) warga Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK) di lokasi pasar Jalan Jahe Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (19/11) sore sekira pukul 18.00 wib. Kondisinya sangat mengenaskan, hampir sekujur tubuh mantan Ketua Ranting Khusus PP Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu itu terdapat luka bekas tikaman.
Motif pembunuhan sadis tersebut belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan petugas Polsek Delitua. Namun, dugaan sementara berlatar belakang dendam akibat perebutan lahan yang hingga kini masih kerap menjadi permasalahan. Informasi diperoleh di lapangan, sore itu korban yang merupakan Ketua SPSI Pasar Jalan Jahe itu seperti biasanya sedang berada di lokasi pasar, Perumnas Simalingkar. Karena ada keperluan, korban pun hendak meninggalkan pasar dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan seorang temannya.
Namun, setahu bagaimana ketika berada di depan gerbang pasar, tiba-tiba korban diserang kelompok OTK sambil membawa senjata tajam, sedangkan teman yang berada di boncengannya lari tunggang langgang. Karena perlawanan tak seimbang, apalagi diserang secara mendadak, bapak 6 anak itu pun tak kuasa melakukan perlawanan, hingga akhirnya terkapar dan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka tikaman sekitar 20 liang. Situasi pasar Jalan Jahe yang semula terlihat lengang, dalam sekejab berubah jadi geger.
Masyarakat dan para pedagang yang saat itu sedang beraktifitas langsung panik dan berhamburan berusaha menghindar, karena takut kena sasaran. Usai menghabisi nyawa korban, para pelaku langsung melarikan diri. Tak lama setelah kejadian, Tim Reskrim Polsek Delitua yang menerima laporan bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya, mayat korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUP H Adam Malik Medan untuk diotopsi.
Dari sekitar TKP, petugas mengamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario dan satu buah Hp milik korban guna dijadikan barang bukti. Sementara, hingga Senin malam, dua saksi mata telah bersedia memberi keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring ketika dikonfirmasi di RSUP. H. Adam Malik mengatakan, motif pembunuhan belum diketahui secara pasti. “Kita belum bisa menjelaskan apa motif pembunuhan tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada seorang pun yang bersedia memberi keterangan, namun yang pasti korban tewas karena hampir sekujur tubuhnya terkena tikaman senjata tajam,” ucap Semion.