TANAH KARO – SUMBER
Jasad pria berkepala plontos ditemukan di dalam sebuah parit yang tak jauh dari lokasi sumber mata air Lau Berneh milik PDAM Tirta Malem Kabanjahe di Jalan Kiras Bangun Kabanjahe, Senin (21/03/2016) sekira pukul 14.00 WIB.
Keterangan yang dihimpun SUMUTBERITA dari beberapa warga setempat di lokasi kejadian menyebutkan, jasad pria bertatto di punggungnya itu kali pertama ditemukan oleh penjaga sumber mata air, Bosmon Damanik.
Menurut warga, Bosmon Damanik saat itu melintas di lokasi kejadian guna mengecek sumber mata air tersebut. Saat melintas, ia melihat sesosok tubuh manusia dalam keadaan telungkup di dalam selokan parit dan tersangkut di sela-sela antara pohon kayu yang telah tumbang dan dinding parit.
Kontan saja, temuan itu sontak mengejutkan Damanik. Ia lantas berteriak dan beranjak naik dari dalam jurang sedalam 20 meter di pinggir jalan raya itu. Ia memberitahukan temuan itu kepada warga sekitar yang melintas. Dalam sekejap, warga langsung berdatangan memenuhi lokasi temuan mayat.
Sementara, menurut seorang warga bermarga Purba, warga Desa Rumah Kabanjahe mengatakan, sekira pukul 12.30 WIB ia juga melewati lokasi itu hendak mandi di sekitar sumber air tersebut. Namun katanya, ia sama sekali tak melihat jasad korban.
Ia menduga, jasad korban terbawa arus air dari tempat lain akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kabanjahe pada pukul 13.00 WIB. “Tadi waktu aku mau mandi, aku nggak ada ngelihat mayat itu. Mungkin mayat itu dibawa arus air hujan. Kami sama sekali tidak mengenalinya,” kata Purba.
Sejumlah personil kepolisian yang mendapat informasi lantas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan identifikasi jasad korban untuk selanjutnya dibawa ke RSU Kabanjahe guna divisum.
Kabag Ops Polres Karo, Kompol Aswat Tarigan kepada sejumlah wartawan usai membawa jasad korban di RSU Kabanjahe mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas korban. Saat ditemukan, kata dia, hanya sebuah mancis yang didapat dari dalam saku celana korban.
“Identitas korban belum dapat kita ketahui secara pasti. Hingga kini, belum ada satupun warga yang mengenali jasad korban. Dihimbau kepada masyarakat, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga harap melapor ke Polres Karo,” kata Aswat.
Dipaparkan, ciri-ciri jasad korban yakni kepala botak, kulit putih, di bagian punggung terdapat ukiran tatto bergambar wanita bugil. Saat pertama kali ditemukan, korban mengenakan celana berwarna cream dan tidak memakai baju.
“Sekujur tubuh korban sudah membiru dan hampir membusuk. Usianya diperkirakan 40-an tahun. Kita menduga, korban sudah tewas selama 5 hari belakangan,” jelasnya.
-
PARDI SIMALANGO