Pencanangan Desa Beganding Sebagai Desa Bersinar
SUMUTBERITA.COM, Karo – Dua orang pemuda terlibat cekcok adu mulut. Pertikaian keduanya bermula saat salah seorang diantara pemuda tersebut meminta handphone atau ponsel yang sebelumnya dipinjamkan ke rekannya, agar dikembalikan. Namun, ternyata ponsel itu sudah dijual untuk membeli narkoba.
Mendengar itu, sontak membuat si pemilik ponsel naik pitam. Keduanya nyaris terlibat baku hantam. Beruntung, ditengah pertengkaran keduanya, ibu salah satu pemuda tiba-tiba datang dan langsung melerai cekcok tersebut. Ibu itu lantas menanyakan apa penyebab pertikaian kedua pemuda.
Dengan nada yang cukup kesal, si pemilik ponsel lantas menceritakan jika telepon genggam miliknya sudah dijual oleh anak ibu itu. Bak disambar petir, ibu itu terlihat sangat terkejut. Dengan raut wajah sedih, ia menyampaikan kekecewaan terhadap anaknya yang selama ini ia anggap baik, ternyata sudah kecanduan narkoba.
Upss.. tunggu dulu. Ini bukan cerita nyata, tapi hanya kisah peragaan seorang pemuda pecandu narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dalam acara pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (14/11/2019).
Kepala BNNK Karo AKBP Heppy Karo-karo menjelaskan, peragaan drama pecandu narkoba tersebut diperankan oleh dua orang pemuda milenial yang tergabung dalam Yayasan Anak Bangsa (YAB). Menurutnya, hal ini menggambarkan jika narkoba sudah merambah ke anak muda dan pelajar.
“Untuk itu, perlu peran dari orang tua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerat narkoba,” jelas Heppy.
Ia mengungkapkan, sesuai data yang diperoleh pihaknya, Desa Beganding merupakan salah satu desa rawan narkoba. “Desa Bersinar merupakan program BNNK Karo. Kedepan, diharapkan akan muncul lagi desa-desa lain untuk dijadikan sebagai Desa Bersinar. Tujuannya agar masyarakat sehat, cerdas, berakhlak mulia, maju dan jaya,” tuturnya.
Kepala BNNP Sumut melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Masyarakat (P2M) BNNP Sumut Drs. Tuangkus Harianja MM menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Ia meyakini, kehadiran Bupati Karo akan memberi support untuk melenyapkan peredaran narkoba.
“Narkoba tidak ujuk-ujuk ditangkap, ujuk-ujuk ditembak. Kita harus mengedepankan pendekatan melalui keluarga. Ini menggambarkan perlunya keterlibatan semua pihak,” terang Tuangkus Harianja.
Ia menjelaskan, tahun 2020 mendatang, Dana Desa dapat digunakan untuk pencegahan narkoba. Untuk itu, dalam program Desa Bersinar ini dapat didirikan posko anti narkoba. Posko ini bertujuan untuk konsultasi tentang cara rehabilitasi bagi pasien narkoba yang ingin berobat.
“Narkoba adalah penyakit masyarakat. Jika keluarga gagal mendidik anak, maka masa depannya akan hancur. Indonesia darurat narkoba. Semua pihak harus terlibat dalam upaya pemberantasan, bukan hanya BNN dan TNI/Polri. Ini harus diketahui, agar masyarakat tidak hanya mengharapkan peran penegak hukum saja,” tutupnya.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menegaskan jika narkoba adalah musuh negara. Menurutnya, sudah sepantasnya semua pihak hadir dengan didukung pemerintah, elemen masyarakat, stakeholder, pemangku kepentingan, tokoh agama dan tokoh adat.
“Namanya musuh, harus kita basmi. Kita perangi bersama-sama sampai ke akar-akarnya, agar masyarakat, keluarga, teman, kerabat bahkan diri sendiri tidak terjerat narkoba. Dengan dijadikannya Desa Beganding sebagai Desa Bersinar, saatnya kita bangkit dan satukan visi misi untuk memerangi narkoba,” tegas Terkelin.
Ia menyampaikan, jangan saling menyalahkan dalam pemberantasan narkoba. “Tanpa ada kerjasama masyarakat dengan lintas penegak hukum, pemerintah, pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh adat, stakeholder, hasilnya tidak akan maksimal. Untuk itu, mari terapkan bersih narkoba,” tutupnya.
Diakhir acara, Bupati Karo melakukan pemukulan gong tanda pencanangan Desa Beganding sebagai Desa Bersinar. Pemukulan gong disaksikan oleh Kabid P2M BNNP Sumut Drs. Tuangkus Harianja MM, Pdt. Masada Sinukaban, Danramil 04/SE Kapten Kav Julister Surbakti, Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedi Ginting, Kasatres Narkoba Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan, Kepala Desa Beganding Pelawi Sembiring dan lainnya.
- PARDI SIMALANGO