BINJAI-SUMBER
Situasi politik di Kota Binjai mulai menghangat menjelang digelarnya
pemilihan walikota dan wakil walikota Binjai periode mendatang. Bahkan
para calon yang ingin maju merebut ‘Kursi Binjai 1’ mulai melakukan
penggalangan massa ke kelurahan bahkan tingkat lingkungan.
Mulai hangatnya situasi politik di kota rambutan itu, menurut HM Reza
Syahputra SH salah seorang pengurus Partai Nasdem Sumut, merupakan
hal yang wajar menjelang Pilkada Kota Binjai yang akan digelar 2015.
Sebagai warga Binjai Reza mengharapkan pemimpin di Kota Binjai
kedepannya bisa membawa perubahan di Kota Binjai. “Dan itu sudah
terlihat ada saat ini,” tutur Putra Ketua DPW Partai Nasdem Sumut HM
Ali Umri SH, Mkn, ini, saat menerima kunjungan sejumlah kader Partai
Nasdem Binjai di kediamanya Senin.
Sebelumnya beberapa kader Partai Nasdem menyatakan sikap
untuk mendukung HM Idaham SH,Msi untuk melanjutkan kepemimpinan Kota
Binjai priode kedua.
Sementara itu, Marthal SSos salah seorang kader AMPI Kota
Binjai dalam kesempatan itu menyebutkan sudah selayaknya masyarakat
Kota Binjai jangan menerima saja berita yang menyudutkan seseorang
yang bertujuan mencari pencitraan yang lebih baik di mata masyarakat.
Pada pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh
kekeluargaan ini, Haris Syahputra Nasution SH kader Partai Nasdem
Binjai berharap dukungan partai diberikan kepada seseorang yang sudah
banyak berbuat untuk pembangunan di Kota Binjai dan memperhatikan
seluruh elemen Partai Nasdem. Sosok itu adalah HM Idaham SH, Msi,,
kata Haris yang diamin Nelson Sembiring yang akrab disapa bang Acong
kepada.
Nelson Sembiring sependapat dengan Harris Syahputra
Nasution agar Partai Nasdem memberikan dukungan kepada calon walikota
Binjai yang dekat dengan Partai Nasdem di Kota Binjai. Dan itu pantas
diberikan kepada HM Idaham SH,MSi yang sekarang menjabat walikota
Binjai.
“Terlepas dari kebijakan garis partai, kita sudah mengenal dan sudah
tahu kinerja walikota sekarang yang banyak membangun dan membawa
perubahan pisik pembangunan di Kota Binjai. Jadi kalau masih ada yang
bisa melanjutkan kenapa mesti kita cari yang lain,” imbuhnya. (SB 22)