TANAH KARO – SUMBER
Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, Rabu 17 Agustus 2016 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, resmi merilis rute yang akan dilintasi peserta pawai karnaval.
Adapun rute pawai karnaval yang telah ditentukan yakni, mulai dari Stadion Samura – Jalan Samura – Jalan Veteran – belok kiri ke Jalan Perwira – belok kanan ke Jalan Rata Perangin-angin – belok kiri ke Jalan Pahlawan – belok kanan ke Jalan Selamat Ketaren.
Selanjutnya, belok kanan ke Jalan Kapten Pala Bangun melintasi Tugu Kapiten Purba – belok kiri ke Jalan Letnan Mumah Purba – belok kanan ke Jalan Kapten Bangsi Sembiring melintasi Tugu Bambu Runcing dan terakhir belok kanan ke Jalan Veteran dengan finish didepan Jambur Pemkab Karo (pendopo).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo, Drs. Lesta Karo-Karo melalui Kabid Lalu Lintas, Gelora Sugihen menghimbau, bagi pengemudi kendaraan agar menuruti dan memperhatikan petunjuk dan aturan lalu lintas, memarkir kendaraan di tempat yang tersedia, menjaga keamanan dan tidak mengganggu barisan pawai karnaval.
Dipaparkan, ruas (badan jalan) yang dilarang untuk memarkirkan kendaraan roda empat dan sejenisnya yakni diseluruh jalur pawai, Jalan Sukaraja Munte, Jalan Upah Tendi Sebayang (dari Simpang Jalan Kapten Bangsi Sembiring hingga ke simpang Jalan Wagimin).
Selanjutnya, di Jalan Kapten Bangsi Sembiring (mulai dari kawasan Simpang Empat Jalan Rakoetta S. Brahmana hingga simpang Tugu Air Mancur), Jalan Bambu Runcing, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Sudirman, Jalan Wagimin, Jalan Bom Ginting, Jalan Pahlawan dan Jalan Rakoetta S. Brahmana.
Sementara, rute yang diperbolehkan yakni dari arah Tiga Binanga menuju Kabanjahe/ Berastagi dan sebaliknya. Untuk angkutan perkotaan melintas dengan rute yakni dari Pajak Singa – Jalan Rakoetta S. Brahmana – Jalan Kapten Bangsi Sembiring – belok kanan ke Jalan Upah Tendi Sebayang – belok kanan ke Jalan Wagimin – belok kanan ke Jalan Bom Ginting dan belok kiri ke Jalan Rakoetta S. Brahmana menuju ke Pajak Singa.
Untuk lintasan angkutan pedesaan yakni dari arah Tiga Binanga – Jalan Rakoetta S. Brahmana – belok kanan ke Jalan Bom Ginting – belok kiri ke Jalan Nabung Surbakti – belok kanan ke Jalan Kapten Pala Bangun – belok kiri ke Jalan Mariam Ginting menuju Simpang Enam hingga ke Mesjid Agung (buka tutup) – Jalan Jamin Ginting – Berastagi.
Untuk angkutan yang menuju dan dari Kota Medan yakni dari arah Tiga Binanga – Jalan Rakoetta S. Brahmana – Jalan Nabung Surbakti – belok kanan ke Jalan Kapten Pala Bangun – Moga Jaya – lurus ke Jalan Meriam Ginting – Tiga Panah – belok kiri ke Jalan Sukanalu – keluar di Tahura (Tongkoh) dan sebaliknya.
Sedangkan dari arah Berastagi menuju Rumah Kabanjahe/ Tiganderket dan sebaliknya yakni dari arah Berastagi – Jalan Jamin Ginting – Jalan Veteran (contra flow) – belok kiri ke Jalan Pahlawan – belok kanan ke Jalan Sudirman – Jalan Kapten Pala Bangun – Tugu Bambu Runcing (buka tutup) – Jalan Kiras Bangun melintas kearah Tiganderket.
Sementara, angkutan dari arah Merek menuju Medan dan sebaliknya yakni dari Jalan Pematang Siantar/ Merek – belok kanan ke Jalan Sukanalu – kearah Tahura (Tongkoh). Dari Samura ke Kota Kabanjahe yakni dari Desa Samura – Jalan Samura – belok kiri ke Katepul – Jalan Katepul – belok kiri ke Jalan Meriam Ginting menuju Moga Jaya.
Selanjutnya, belok kanan ke Jalan Kapten Pala Bangun – belok kiri ke Jalan Nabung Surbakti – belok kanan ke Jalan Upah Tendi Sebayang. Dari arah Kabanjahe yakni dari Jalan Pahlawan – belok kanan ke Jalan Veteran – Jalan Jamin Ginting – belok kanan ke Jalan UKA hingga ke Stadion Samura.
-
PARDI SIMALANGO/ REL