KARO, SUMUTBERITA.com – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Webinar Sejarah, Sabtu (6/5/2023) pagi.
Seminar yang diadakan secara daring ini mengangkat tema, “Rumah Tahanan Bung Karno, Sutan Sjahrir dan Agus Salim di Berastagi: Perubahan Fungsi dari Situs Sejarah Menjadi Mess Pinginapan.”
Dalam kesempatan tersebut, kader Forum Pemuda Peduli Pendidikan Karo (FP3K) ikut berpartisipasi bersama 120 peserta seminar lainnya.
Kepada SUMUTBERITA.com, Selasa (9/5/2023) pagi, Ketua FP3K Atmaja Sembiring, SPd mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga berada dalam forum resmi yang mengangkat sejarah lokal di Karo.
Pendiri Sapo Literasi ini mengapresiasi tema yang diusung oleh panitia penyelenggara karena dinilai masih relevan dengan visi Sapo Literasi dalam memajukan literasi di Tanah Karo.
“Pada kenyataannya, sejarah lokal di Karo masih terabaikan. Keberadaan situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Desa Lau Gumba, Berastagi harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah agar bisa dimanfaatkan untuk pendidikan,” kata Atmaja Sembiring.
Oleh karena itu, ke depan, pihak FP3K berupaya mengumpulkan arsip bukti-bukti sejarah dan dokumen-dokumen penting untuk kebutuhan penulisan sejarah lokal di Bumi Turang.
Nantinya, kader FP3K mengajak para pegiat literasi di Karo untuk melakukan pendataan, riset dan pengarsipan sejarah lokal.
“Tentunya, kolaborasi yang kuat antar-pegiat literasi akan memperkaya narasi sejarah lokal di Karo dan dapat dijadikan sumber literasi oleh guru dalam menyiapkan modul pelajaran,” ujarnya.
PENULIS: HARIANTO LIMBONG, S.Pd