SIBOLANGIT – SUMBER
Jasad turis asal Jerman, Wolter Klaus yang dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Sibayak, ditemukan di kawasan Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Kamis (29/6/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Jasad Wolter Klaus ditemukan oleh mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, Karisma br Purba (19) bersama empat orang rekannya yang tergabung dalam Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala).
“Kami pergi ke Air Terjun Dua Warna untuk menikmati alam saja. Kami ada lima orang bersama ketua kami,” ujar Karisma kepada SUMUT BERITA di Posko 1 Air Terjun Dua Warna, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Menurutnya, saat itu mereka sedang menikmati keindahan alam di lokasi. Salah satu dari mereka duduk di bebatuan berukuran besar. Tiba – tiba, seorang dari mereka melihat sesosok pria terdampar tanpa busana dalam kondisi tewas mengenaskan.
“Ciri – ciri mayat itu, badannya besar, agak gemuk, rambutnya kemerah – merahan. Kondisinya telungkup, dipunggung dan pahanya ada luka gores yang cukup panjang. Kaki kirinya kami lihat sudah puntung,” jelas Karisma.
Dijelaskan, jasad tersebut terdampar diantara bebatuan dan kayu sejauh 20 meter dari air terjun. “Kami tidak tau kalau ada turis yang hilang, jadi kami tidak mengenal jasad itu. Kami tidak berani menyentuhnya. Kami hanya ambil foto dari jarak 1 meter,” kata dia.
Berdasarkan amatan, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD Karo, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Basarnas, relawan dan yang lainnya, masih berkumpul untuk melakukan pencarian di Gunung Sibayak.
Usai mendapat laporan penemuan, tim gabungan langsung bergerak menuju ke Posko 1 Air Terjun Dua Warna, Desa Sukamakmur. Tim gabungan selanjutnya bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi jasad korban.
Sementara, Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu bersama Kepala Kantor SAR Medan Budiawan, hadir di lokasi untuk memimpin pencarian. Kepada pihak keluarga, mereka menunjukkan foto korban yang ditemukan di lokasi.
Dikarenakan pihak keluarga belum merasa yakin bahwa jasad tersebut adalah Wolter Klaus, tim meminta agar keluarga bersabar menunggu proses evakuasi terhadap jasad korban.
Namun beberapa jam berselang, tim gabungan yang bergerak ke lokasi, lantas kembali ke lokasi awal. Evakuasi gagal, dikarenakan kondisi cuaca buruk di lokasi dan sekitarnya. Rencananya, evakuasi dilanjutkan, Jumat (30/6/2017).
Seperti diketahui, Wolter Klaus dinyatakan hilang usai melakukan pendakian di Gunung Sibayak, Kamis (22/6/2017) lalu. Sebelumnya, ia diketahui check in di Hotel Internasional Sibayak (HIS) Berastagi, Rabu (21/6/2017) lalu.
- PARDI SIMALANGO