KARO, SUMUTBERITA.com – Tiga orang wisatawan mancanegara asal negara Rusia dicegah oleh polisi dan TNI saat hendak melakukan persiapan pendakian ke Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Simpang Empat, AKP Dedy Syahputra Ginting yang diterima SUMUTBERITA.com dari Subbag Humas Polres Karo, pagi hari sekira pukul 08.00 WIB, pihaknya menerima informasi terkait wisatawan asal Rusia yang hendak mendaki Gunung Sinabung.
Pihaknya bersama Koramil 04/SP langsung bergerak cepat melakukan pencarian terhadap ketiga bule tersebut guna melakukan pencegahan. Ya, wajar saja. Gunung Sinabung dan sekitarnya hingga kini masih masuk dalam kawasan berbahaya (zona merah).
Polisi dan TNI sempat melakukan pencarian ke berbagai jalur akses pendakian ke Gunung Sinabung di antaranya, jalur Desa Kuta Tonggal, Sukanalu dan Sigarang-garang.
Polisi akhirnya memperoleh informasi bahwa kendaraan jenis Daihatsu warna hitam yang diduga digunakan wisatawan asing itu ditemukan terparkir dipinggir jalan di sekitar lapangan parkir Danau Lau Kawar.
“Ketiga wisatawan asing tersebut bernama Fasha (42), Timofei Zalnein (42) dan Aleksandr Voronkov(49). Mereka ditemukan dalam keadaan sehat di tepian Danau Lau Kawar tepatnya di view Puncak Lau Kawar pada pukul 12.30 WIB, saat bersiap hendak melakukan pendakian,” tutur Dedy.
Dari keterangan ketiga bule asal Rusia, kata Dedy, mereka tinggal di salah satu home stay di Berastagi. Ketiganya mengaku berencana untuk melakukan pendakian ke puncak Gunung Sinabung meski sudah diingatkan oleh pemilik penginapan untuk tidak melakukan pendakian.
“Kita bersyukur wisatawan ini belum sempat melakukan pendakian. Ini sangat berbahaya mengingat status Gunung Sinabung yang masih aktif. Kita sudah memberikan pemahaman kepada mereka untuk tidak mendaki Gunung Sinabung. Kita arahkan mereka untuk meninggalkan lokasi dan kembali ke penginapan,” jelasnya.
Terkait status Gunung Sinabung yang masih aktif sangat berbahaya, Dedy mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mendekat atau masuk ke kawasan zona merah Gunung Sinabung.
“Hindari kawasan zona merah Gunung Sinabung. Kita tidak tahu kapan Gunung Sinabung meletus, sewaktu-waktu dapat terjadi dan berakibat fatal bagi orang di sekitarnya,” pungkas Dedy.
PENULIS: RED/REL