SUMUTBERITA.COM, Karo – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Karo secara virtual di ruang Karo Command Center (KCC) kantor bupati Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa (20/10/2020).
Tim yang dikukuhkan sesuai dengan surat keputusan Bupati Karo Nomor: 500/062/EK/2020 tanggal 11 Maret 2020 ini antara lain, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH sebagai pengarah, dan Sekdakab Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si sebagai koordinator.
Para anggota terdiri dari, Asisten III Administrasi Mulianta Tarigan, Asisten II Ekbang Dapat Kita Sinulingga, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan UKM Adison Sebayang, Kepala Dinas Sosial Benyamin Sukatendel, Kepala Dinas Pendidikan Edi Surianta Surbakti.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Jhonson Tarigan, Kepala Dinas Perikanan Sarjana Purba, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Bagian Ekonomi Rismawati br Ginting, serta pimpinan PT. BRI, Bank Sumut, Bank Mandiri dan BNI.
Dalam sambutannya, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa tujuan pembentukan TPAKD adalah sebagai salah satu instrumen dalam mengakselerasi perluasan akses keuangan di daerah. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat memahami manfaat dari produk/layanan jasa keuangan serta digunakan secara lebih efektif dan efisien.
Sementara, Bupati Karo mengharapkan agar tim yang terlibat di dalam susunan TPAKD bekerja lebih intensif dan memahami pergolakan layanan jasa keuangan. Terlebih, kata dia, tim ini sudah ada penambahan dari sebelumnya.
“Tim ini terdiri dari pemerintah daerah, OJK, Bank Indonesia, instansi vertikal di daerah dan industri jasa keuangan serta pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, TPAKD juga diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan pelaku UMKM khususnya dalam mengakses layanan jasa keuangan,” harap Terkelin.
Disamping itu, ia meminta seluruh TPAKD agar mampu mengembangkan website TPAKD yang informatif dan solutif. “Dengan demikian, peran TPAKD serta manfaat dari produk/layanan jasa keuangan dalam memajukan perekonomian daerah dapat tercapai,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO