Gerakan Berastagi Melawan Segera Ungkap Identitas Bandar Narkoba

Gerakan Berastagi Melawan ketika diabadikan usai diskusi dengan relawan, serta penyerahan SK dan pentungan sebagai pengingat bahaya peredaran narkoba di Open Stage, Taman Mejuah-juah Berastagi, Jumat (21/7/2017). SUMBER/dok

TANAH KARO – SUMBER

Identitas dan lokasi keberadaan sejumlah bandar narkoba yang tergolong kategori bandar besar di Kota Berastagi, telah diketahui. Informasi tersebut akan segera dibeberkan kepada aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Hal itu diutarakan Ketua Gerakan Berastagi Melawan (GBM), Iwan Sembiring Depari saat acara diskusi bersama ratusan relawan gerakan perlawanan terhadap peredaran narkotika dan obat – obatan berbahaya (narkoba) di Open Stage, Taman Mejuah – juah Berastagi, Jumat (21/7/2017).

“Setelah acara ini, kita akan berkoordinasi dengan Kapolres, Kepala BNN dan langsung ke Direktorat Narkoba Polda Sumut. Kalau perlu sampai ke atas untuk melakukan penindakan terhadap bandar ini,” jelas Iwan Depari.

Menurutnya, GBM akan melakukan penekanan (presure) terhadap aparat penegak hukum, apabila laporan serta informasi terkait bandar narkoba yang mereka sampaikan tidak ditindaklanjuti. “Penekanan dilakukan dengan cara kita sendiri, mungkin dengan aksi demonstrasi atau aksi damai lain,” kata dia.

Iwan tidak berkomentar banyak menanggapi adanya indikasi di kalangan masyarakat, bahwasanya aparat penegak hukum tidak mampu memberantas narkoba di Kota Berastagi.

“Saya enggak bisa bilang seperti itu. Artinya, kita masyarakat ikut membantu. Seperti yang disampaikan Kapolri kemarin, bahwa tanpa pertolongan ataupun bantuan dari masyarakat, mustahil lah narkoba bisa dienyahkan dari seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dalam kegiatan diskusi tersebut, juga diserahkan Surat Keputusan (SK) kepada 347 relawan GBM di seluruh Kecamatan Berastagi. Selain itu, juga diserahkan kepada setiap kepala lingkungan (kepling) dan kepala desa (kepdes) berupa pentungan sebagai pengingat (reminder) terhadap masyarakat atas gerakan melawan narkoba.

“Ini harus menjadi pekerjaan kita bersama. Mengawasi pergaulan anak – anak kita, mengingatkan bahwa kita punya musuh besar yaitu, pengedar dan bandar serta menerima dan laporan dari masyarakat untuk diserahkan kepada pihak berwajib. Sehingga target kita dua tahun ke depan, Berastagi bisa bersih dari narkoba,” pungkas Iwan.

  • PARDI SIMALANGO