SIMALUNGUN – SUMBER
Gara-gara kurang hati-hati saat menuangkan bensin ke botol, seluruh rumah milik Salmah Boru Naibaho (60) warga Huta 3 Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, ludes dilalap sijago merah, Senin (19/10) sekira jam 14.30 Wib.
Informasi yang dihimpun dari lapangan, sebelum kebakaran terjadi, sore itu Salma bersama dengan seorang tetangganya, Tiurlan (58) terlihat asyik bercengkrama di teras rumah miliknya. Sedangkan menantunya, Hotnida (38) terlihat sedang asyik memasak dengan kompor di kedai milik mereka yang menyatu dengan rumah.
Sambil memasak, Tiur menyambi memindahkan minyak bensin dagangan mereka ke botol air mineral di kedai itu juga. Maksud Tiur, agar lebih mudah menjual bensin kepada para pelanggan. Sebenarnya ia sadar, kalau bensin adalah zat yang mudah terbakar.
Selama ini tidak terjadi apapun ketika Tiur memindahkan bensin tersebut. Naas, ketika tiur sedang asyik menuang minyak bensin, tiba-tiba api dari kompor menyambar bensin dan terbakar. Tiur terkejut dan berusaha memadamkan api. Tapi, api cepat menjalar. Apalagi dibantu dengan bensin yang ada bertumpahan dari dalam jerigen.
Hanya dengan hitungan menit, seluruh ruangan kedai sudah dilalap sijago merah. Warga yang mengetahui kebakaran berusaha menolong. Walaupun sudah berusaha keras, hanya sebagian kecil saja barang yang dapat diselamatkan. Itu pun, berasal dari bagian belakang rumah.
Api dapat dipadamkan dalam waktu 1 jam setelah mobil pemadam kebakaran milik pemerintahan kecamatan Bandar datang. Beruntung api tidak sempat menjalar ke rumah-rumah yang berada di samping kiri dan kanannya. Diperkirakan total kerugian dalam musibah tersebut mencapai Rp70 juta.
Kapolsek Perdagangan AKP Asmara melalui Kanitreskrim Iptu AM Hutagaol ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya kebakaran terjadi karena kelalaian dari yang punya rumah saat memindahkan bensin ke botol. “Murni kelalaian yang punya rumah,” tandasnya.
- JUNI