SUMUTBERITA.com, Karo – Festival Bunga dan Buah di Kota Berastagi kembali digelar di Taman Mejuah-juah Berastagi, Jumat (1/7/2022). Acara yang sempat vakum dua tahun belakangan akibat pandemi Covid-19 ini, rencananya akan terlaksana selama tiga hari kedepan hingga Minggu (3/7/2022).
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA.com, Festival Bunga dan Buah Tahun 2022 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Wagubsu Drs. Musa Rajekshah M.Hum dan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang.
Acara turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Direktur Event Daerah Reza Fahlevi, Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan Forkopimda Karo.
Tiba di Berastagi, Edy Rahmayadi disambut ribuan masyarakat yang sudah menunggu pada pawai Festival Bunga dan Buah. Ia disematkan pakaian adat Karo dan diberikan bunga dan buah oleh peserta pawai secara bergantian. Acara berlangsung dengan pawai budaya yang diramaikan dengan kendaraan hias, drum band, dan fashion show.
Edy menilai, Festival Bunga dan Buah Tahun 2022 akan menjadi magnet bagi wisatawan. Menurutnya, event-event yang dapat menarik wisatawan saat ini sangat diperlukan pasca merebaknya pandemi Covid-19. “Festival Bunga dan Buah merupakan kegiatan tahunan. Beberapa tahun belakangan tidak digelar karena pandemi. Ini adalah momentum untuk menarik wisatawan,” kata Edy.
Selain itu, Edy menyebut Tanah Karo merupakan surga kecil yang harus dirawat. “Tanah Karo merupakan daerah yang begitu subur, daerah yang sejuk. Kalau tidak kita rawat akan rusak,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, ia turut menyampaikan kabar gembira terkait rencana pembangunan jalan di Karo kepada masyarakat. Edy menyampaikan, beberapa waktu lalu ia melakukan groundbreaking pembangunan jalan sepanjang 450 km yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Salah satu jalan yang akan dibangun adalah jalan alternatif Karo-Medan. “Saat ini jalan menuju Karo sering macet. Setiap hari libur macet. Tadi saja sudah tak ada jalan yang biasa dilewati, begitu macetnya. Terpaksa saya memutar di sana, di sana pun sudah banyak orang memutar, sudah mulai kemarin pembangunan,” ungkap Edy.
Hal tersebut sontak disambut tepuk tangan meriah masyarakat Karo dan wisatawan yang mengunjungi perhelatan Festival Bunga dan Buah.
Sementara, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengatakan, Festival Bunga dan Buah Tahun 2022 sempat tidak diadakan lantaran pandemi. Namun kini kembali diselenggarakan. Cory memperkirakan, ada sekitar 10 ribu pengunjung yang ingin melihat festival tersebut.
Untuk diketahui, rangkaian festival dimulai dari pawai dengan jumlah kontingen sebanyak 50 yang terdiri dari mobil hias, drum band, dan perwakilan 17 kecamatan se-Kabupaten Karo. Festival diramaikan dengan pameran UMKM, lomba kesenian dan budaya, hiburan dan lainnya.
PARDI SIMALANGO