LAPORAN : RAFLI – MEDAN
Pembesut PSMS Medan, Fabio Lopez mendapat kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya dengan mendampingi gelandang timnas Spanyol, Cesc Fabregas yang akan bergabung bersama tim Indonesian Selection menghadapi pemain timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/7) besok.
Pada pertandingan yang bakal disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta itu, pelatih asal Italia tersebut bakal melatih kumpulan pemain asing Indonesian Premier League (IPL) termasuk striker PSMS Medan, Julio Cesar Alcorse untuk menghadapi timnas arahan pelatih Nilmaizar.
Saat diwawancara sebelum berangkat ke Jakarta kemarin, pelatih 39 tahun itu mengaku senang dapat kesempatan tersebut. “Saya dihubungi oleh salah seorang dari PSSI, dan tentunya saya senang dapat kesempatan ini,” ujarnya kemarin.
Menurut pria yang juga pernah menjadi pelatih tim divisi utama liga Lithuania, FK Banga dan Siauliai FC tersebut, pengalaman mengomandoi pemain-pemain asing yang berlaga di kancah liga Indonesia merupakan hal yang positif. “Pengalaman yang bagus. Ini suatu hal yang membuat orang-orang bisa mengenal pekerjaan dan profesionalitas saya,” ungkap Fabio.
Melatih adalah pekerjaan yang sudah ditekuninya sejak berumur 22 tahun. Jadi baginya, melatih pemain-pemain asing di Indonesia juga tidak jauh berbeda. “Tidak ada yang khusus. saya pelatih profesional dan pekerjaan ini sudah cukup lama saya lakukan,” tukasnya.
Kemarin, mantan pemandu bakat tim Atlanta dan Fiorentina FC tersebut sudah mulai menggelat latihan tim Indonesia Selection, namun belum dihadiri Cesc Fabregas yang direncanakan datang bersama Nemanja Vidic dan Djibril Cisse. “Kemungkinan, Fabregas tiba di Jakarta besok dan hari itu juga langsung bermain,” ungkapnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer PSMS, Freddy Hutabarat, mengaku tidak terkejut mendengar pemanggilan Fabio Lopez mendampingi tim Indonesian Selection. Menurutnya, Fabio pantas menerimanya. “Saya rasa, wajar kalau Fabio (Lopez) dipanggil mendampingi tim itu. Kualitasnya bagus,” kata Freddy.
Kendati tim PSMS yang ditangani Fabio saat ini masih berjuang untuk lolos dari degradasi, menurut Freddy, hal itu terjadi karena materi pemain yang kurang merata. “Coba kalau pemain PSMS merata, pasti di tangan Fabio akan jauh lebih baik. Ya, tapi, beginilah materi yang harus dia latih,” ungkap eks gelandang PSMS era 80-an tersebut.
Belum lagi, kehadiran Fabio Lopez ke PSMS Medan resmi setelah tim sudah terbentuk. Tidak ada satupun pemain lokal maupun pemain asing yang menjadi skuad PSMS, yang murni pilihannya.
Freddy yakin, dengan kualitas yang dimiliki Fabio, PSSI juga bakal punya calon pelatih timnas yang potensial mengangkat prestasi Indonesia. “Kalau memang PSSI memberikan kesempatan kepadanya untuk beberapa tahun di Indonesia, saya yakin, Fabio bisa berbuat untuk sepak bola Indonesia, begitu juga untuk timnasnya,” pungkasnya.
