*Gak Percaya Aku Dia Mati
LAPORAN : FERRI – MEDAN
Istri korban pembunuhan sadis Penalemen Beru Surbakti (40), sama sekali tidak percaya begitu mendapat kabar dari temannya sesama pedagang kalau suaminya telah tewas. Dimana, tak lama setelah kejadian, salah seorang pedagang menemui istri Ketua SPSI pasar Perumnas Simalingkar yang mengatakan suaminya telah tewas bersimbah darah ditikam orang di pasar tersebut.
“Siang harinya aku masih sempat pulang ke rumah dan menemuinya (korban) tidur siang. Namun, begitu saya kembali ke pasar dan hanya berselang 2 jam langsung mendapat kabar suami saya tewas. Semula saya tidak percaya sama sekali, karena seperti biasanya dia memberi kabar kalau dia mau kemana. Hari kejadian itu dia tidak ada bilang apa-apa. Setelah saya ke lokasi saya langsung histeris begitu melihatnya sudah bersimbah darah dengan sejumlah bekas tikaman di tubuhnya”, ucap istri korban singkat.
Walau masih sempat memberi keterangan, namun deraian air mata tak henti-hentinya jatuh dari mata ibu yang dikarunia 6 anak itu.
“Uga maka tebaki kena dilakikue nake? Ise kena si mbunuhsa? (Kenapa kalian tikami suamiku ini, siapa kalian yang telah membunuhnya,” ucap Penalemen secara berulang-ulang sambil meratapi jasad suami tercintanya.