MEDAN-SUMBER
Suburnya para pekerja seks komersil (PSK) yang mangkal di jalanan inti Kota Medan akibat lemahnya penertiban dari Dinas Sosial khususnya Dinsos kota Medan.
Razia yang dilakukan Sat Pol PP Kota Medan tidak membuat efek jera bagi wanita penjaja cinta terhadap pria hidung belang. Mereka memilih tetap ‘jualan’ seperti halnya yang ditemui di Jalan Setia Budi, Jalan Iskandar Muda dan Jalan Gajah Mada Medan.
Dengan menjamurnya para pekerja seks komersil ini, image Kota Medan tentunya menjadi pandangan buruk dan menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan.
Anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat Burhanuddin Sitepu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus sigap menertibkan penyakit masyarakat khususnya pada Pekerja Seks Komersial (PSK) pinggir jalan. Pasalnya keberadaan mereka semakin tumbuh subur di jalanan, ditengah Pemko Medan menggaungkan image Medan Kota Religi dengan programnya maghrib mengaji dan lain sebagainya.
Menurut Burhanuddin, pertumbuhan PSK pinggir jalan akibat adanya praktek pembiaran dari Pemko Medan. Padahal jika aparatur pemerintah bekerjasama dengan aparat kepolisian, bukan hanya penyakit masyarakat saja yang bisa tertanggulangi, namun tindak kejahatan juga dapat diminimalisir.
“Dalam Perda HIV & AIDS yang baru saja di sah kan anggota dewan priode 2009-2014 lalu, salah satunya mengatur PSK pinggir jalan. Tapi jika tidak di dukung Perwal, apa yang menjadi acuan untuk penindakan,\” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (20/9/2014) sesaat lalu, menyikapi aksi PSK Waria yang merampok korbannya saat berkencan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan, apabila para PSK pinggir jalan ini terjaring razia, Pemko Medan maupun aparat kepolisian hanya melakukan pendataan dan kemudian melepaskan. Idelanya, jika ingin memberantas penyakit ini, diberikan sanksi tegas kepada mereka yang sudah berulangkali terjaring razia.
“Ditangkap, diserahkan ke panti sosial, itu bukan solusi. Tapi berikan sanksi tegas kepada mereka yang sudah berulangkali terjaring. Mudah-mudahan ada efek jeranya,” katanya. (SB 07)